PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Purwadi Santoso, pensiunan ASN Pemkab Banyumas secara resmi mendaftar bakal calon wakil Bupati di DPC PDI Perjuangan Banyumas.
Dengan diarak berbagai simpatisan dan relawan, Purwadi mengembalikan formulir bakal calon wakil Bupati Banyumas di hari terakhir pengembalian formulir, Selasa (14/5/2024).
"Hari ini hari Selasa manis ya, dan kita mengembalikan formulir artinya mendaftar secara resmi. Semoga nanti semua dianggap memenuhi syarat kemudian di terima dan ditanda tangani," kata Purwadi.
BACA JUGA:Paska Libur, Sehari Cetak KTP El dan KK Naik Signifikan
Secara resmi, pihaknya sudah mendaftar sesuai waktu yang telah ditentukan. Ia yang merupakan pensiunan ASN itu berani maju lewat PDI P karena didorong soal Ideologi.
"Satu sisi karena soal hati atau ideologi. ideologinya orang jawa atau orang Indonesia ideologinya tengah, berpihak sama yang bawa atau kecil dan politik tengah itu bagus," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Banyumas Arie Suprapto menjelaskan, dari 3 orang yang mengambil formulir bakal calon Bupati, dan 8 bakal calon Wakil Bupati. Total 7 orang yang telah mengembalikan formulir.
BACA JUGA:Kalah dari Tornado FC, Persibangga Tersingkir di Babak 32 Besar Liga 3 Nasional
"Pengembalian berarti perhari ini, untuk Bacabup (Bakal Calon Bupati) nya sudah semua. Kalau Baca Wabup hari ini baru pak Purwadi. Nanti menunggu yang lain, harapannya semua mengembalikan formulir," katanya.
Ketujuh orang yang mengembalikan formulir tersebut, yaitu Sadewo Tri Lastiono (mantan wakil bupati) Erna Husein (Istri mantan bupati), dan Karsono warga Desa Karangtengah, Baturraden yang mendaftar sebagai bakal calon bupati,
Kemudian Sardi Susanto, Wahyu Riyono, Iwan Mujianto dan Purwadi Santoso yang mendaftar sebagai bakal Calon Wakil Bupati.
BACA JUGA:Jelang Keberangkatan, Pengantar Jemaah Calon Haji Dibatasi 1 Orang
"Nanti sisanya (yang belum mengembalikan, red) akan kita tunggu sampai jam 16.00 WIB," lanjutnya.
Yang belum mengembalikan formulir tersebut yaitu, dr. Budhi Setiawan. Imam Arif Setiadi. Saefudin. Dan Setiaji Heroestianto.
"Tiga sudah menginfokan ke kami, mas Imam belum konfir mau mengembalikan. Pak Budi nanti jam 16.00 WIB, Last minute biasanya beliau," paparnya.