Perhatian khusus harus diberikan pada komponen CVT sebagai pemancar pergerakan otomatis sehingga tidak perlu berpindah gigi pada sepeda motor.
Komponen yang Menyebabkan Motor Matic Lemot
Sebelum mengulas komponen CVT sepeda motor matic secara lengkap, ada tiga komponen yang rentan mengalami penuaan dan menurunkan daya tanggap performa sepeda motor matic, yaitu :
1. Roller CVT
Yang pertama adalah roller. Bagian ini merupakan bantalan keseimbangan yang membantu mendorong dinding bagian dalam puli penggerak pada kecepatan tinggi, dan sering digunakan untuk mengatur akselerasi sepeda bertransmisi otomatis.
BACA JUGA:Aman dan Nyaman! Inilah 5 Cara Merawat Rem Cakra Motor Matic yang Tepat
BACA JUGA:Anti Kendor! Inilah 5 Cara Merawat Rantai Motor Matic yang Tepat
Jika bentuk katrol diubah dengan tulisan payang maka respon pembukaan katrol akan menjadi lebih buruk.
2. Pegas CVT
Pegas CVT digunakan untuk mengatur putar puli belakang sepeda motor matic. Ini beroperasi menggunakan gaya sentrifugal dari katrol CVT.
Komponen ini dinilai kuat dan kondisinya juga harus sesuai untuk penggunaan sepeda motor matic. Artinya harus diperiksa dan diganti jika kinerjanya sudah tidak maksimal.
Namun, bukan berarti Anda perlu mengganti pegas CVT dengan pegas yang lebih kaku dari pegas CVT standar.
3. V-belt CVT
V-belt CVT digunakan untuk menghubungkan putaran puli primer dan sekunder pada sepeda motor matic. Jika V-belt dalam kondisi buruk, biasanya terlihat dengan mata telanjang.