Pasalnya, ban tubeless biasanya diisi dengan cairan anti bocor yang dapat menutup lubang halus pada ban.
Ban tubeless juga memiliki permukaan yang lebih tebal dibandingkan jenis ban lainnya, sehingga jenis ban ini tahan terhadap benda tajam yang dapat memicu kebocoran.
BACA JUGA:15 Daftar Bengkel Konversi Motor Listrik Terbaru, Cek Lokasinya!
BACA JUGA:Mengenal Baterai Lithium dan Graphene pada Motor Listrik, Ketahui Perbandingannya di Sini!
2. Proses Penambalan yang Praktis
Ketika ban tubeless bocor, proses penambalan lebih praktis dan mudah, sehingga pengendara tidak perlu menunggu waktu lama.
Proses penambalan ban tubeless tentu berbeda dengan penambalan pada ban dalam (tube) yang membutuhkan waktu cukup lama.
Penambalan ban tubeless biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit, sedangkan pada ban dalam, biasanya proses penambalan berlangsung sampai 30 menit.
BACA JUGA: Bisa Dilipat! Inilah Motor Listrik Unik dengan Desain Mungil
BACA JUGA:FANTASTIS! inilah Penampilan Motor Listrik Jarvis Scarlett yang Super Keren
3. Daya Cengkeram yang Maksimal
Di permukaan jalan, ban tubeless memiliki daya cengkeram yang maksimal, sehingga dapat memberikan keseimbangan yang baik pada motor listrik, khususnya saat melintasi jalan yang licin.
4. Memiliki Keamanan yang Tinggi
Ban tubeless diklaim memiliki keamanan yang tinggi, lantaran daya kohesif karet pada ban dinilai mampu menahan kebocoran, sehingga ban bisa bertahan untuk beberapa waktu.
BACA JUGA:MENARIK! Begini Cara Sewa Motor Listrik Migo, Tarif Murah Hanya Rp3 Ribu Saja