2. Risiko Kebocoran Informasi Pribadi
Transaksi online selalu melibatkan risiko keamanan dan privasi. Memberikan informasi pribadi seperti rincian pembayaran dan alamat pengiriman dapat meningkatkan risiko pencurian identitas atau penipuan.
Penting untuk memastikan bahwa Anda bertransaksi melalui platform yang aman dan terpercaya untuk mengurangi risiko ini.
3. Biaya Tambahan untuk Pengiriman dan Penanganan
Pengiriman motor listrik bisa menjadi mahal, terutama jika motor tersebut besar atau berat. Biaya pengiriman dan penanganan tambahan dapat meningkatkan total biaya pembelian Anda secara signifikan.
Selain itu, Anda perlu memperhitungkan biaya tambahan seperti asuransi pengiriman dan biaya administrasi.
BACA JUGA:Begini Cara Memasang Sound Booster pada Motor Listrik, MUDAH!
BACA JUGA:7 Perbandingan Motor Listrik ECGO dengan Motor Listrik Honda, Pilih yang Tepat untuk Anda
4. Keterbatasan Layanan Purna Jual
Pembelian motor listrik secara online juga dapat membatasi akses Anda terhadap layanan purna jual yang disediakan oleh dealer resmi.
Anda mungkin menghadapi tantangan dalam mendapatkan dukungan teknis, perawatan berkala, atau suku cadang asli jika Anda membeli motor dari platform online yang tidak memiliki jaringan dealer yang luas.
5. Kesulitan dalam Pengaturan Garansi dan Klaim Asuransi
Memiliki motor listrik yang dibeli secara online juga dapat menyulitkan pengaturan garansi dan klaim asuransi.
Beberapa produsen atau dealer mungkin memiliki kebijakan yang berbeda-beda tentang garansi dan klaim asuransi untuk motor yang dibeli secara online.
6. Risiko Kualitas dan Kepuasan Pelanggan
Tanpa melihat motor secara langsung sebelum membeli, ada risiko bahwa motor yang Anda terima tidak sesuai dengan ekspektasi Anda dalam hal kualitas atau performa.