Meskipun motor matic tidak menggunakan kopling manual seperti motor konvensional, namun masih ada kopling otomatis yang berfungsi untuk mengatur perpindahan gigi secara otomatis.
Kopling pada motor matic biasanya terdiri dari pelat kopling dan pegas kopling.
Pelat kopling berfungsi untuk menyambung dan memutuskan tenaga dari mesin ke transmisi, sedangkan pegas kopling memberikan tekanan yang diperlukan untuk menjaga pelat kopling tetap dalam posisi yang benar.
Perawatan yang tepat pada kopling sangat penting untuk menjaga kinerja motor matic.
3. Transmisi
Transmisi adalah salah satu komponen kunci dalam motor matic yang bertanggung jawab untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda dengan perpindahan gigi secara otomatis.
Meskipun motor matic tidak memiliki kopling manual seperti motor konvensional, namun masih menggunakan transmisi otomatis yang mengatur perpindahan gigi dengan mulus.
Transmisi pada motor matic biasanya terdiri dari pulley dan sabuk CVT (Continuously Variable Transmission) yang memungkinkan perpindahan gigi tanpa perlu adanya intervensi manual dari pengendara.
Sistem CVT ini secara otomatis menyesuaikan rasio gigi sesuai dengan kebutuhan saat berkendara, mulai dari akselerasi hingga kecepatan maksimum.
Penting untuk memeriksa transmisi secara berkala dan memastikan bahwa ia berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:CANGGIH! Sistem Injeksi PGM-FI pada Motor Matic Honda, Menjadikannya Hemat Bahan Bakar
BACA JUGA:7 Komponen Penting Motor Matic yang Memengaruhi Kinerja
4. Rem
Rem merupakan salah satu komponen paling penting dalam motor matic, yang bertanggung jawab untuk mengendalikan kecepatan dan menghentikan kendaraan dengan aman.
Ada beberapa jenis rem yang umum digunakan pada motor matic, termasuk rem cakram dan rem tromol.
Penting untuk memeriksa kondisi rem secara teratur dan melakukan perawatan yang diperlukan.