BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Salurkan Santunan di Hari Buruh Internasional

Rabu 01-05-2024,16:37 WIB
Reporter : Laily Media Yuliana
Editor : Laily Media Yuliana

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Di Hari Buruh Internasional tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto menyalurkan jaminan pada tiga ahli waris secara simbolis, Rabu (1/5/2024) di halaman Kantor Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas.

"Kami coba terlibat dalam kegiatan yang melibatkan pekerja, menjadi bagian dari sosialisasi program-program BPJamsostek," ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto, Antony Sugiarto.

Adapun santunan yang diberikan yaitu untuk program Jaminan Kematian (JKM), jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan beasiswa pendidikan jenjang taman kanak-kanak (TK) sampai perguruan tinggi untuk dua anak, diberikan pada Nining Pangestuti, ahli waris dari alamrhum Gunawan Riyant Tulandi.

Santunan kedua untuk program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), JHT, JP, dan beasiswa yang diberikan pada Siti Mukaromah, ahli waris dari almarhum Septian Pamungkas.

Dan santunan ketiga diberikan pada Marwati sebagai penerima manfaat, berupa program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Antony menyampaikan, ketiga penerima manfaat tersebut dihadirkan dalam kagiatan Hari Buruh Internasional di Banyumas, agar masyarakat, trutama para pekerja di area Banyumas mengetahui tentang program JKP.

Di mana, pekerja yang sudah mengikuti 4 program di BPJS Ketenagakerjaan seperti JHT, JKK, JKM, dan JP, berhak mendapat JKP tanpa dikenakan iuran tambahan.

"Santunan program JKP yang diberikan di acara ini sebesar Rp 985.900 per bulan, selama 6 bulan," paparnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro mengharapkan, seluruh pekerja di wilayah Kabupaten Banyumas, menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Di mana, kepesertaannya semakin meningkat, sehingga bisa menjamin pekerja yang mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia.

"Kami akan terus berupaya meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, terutama dari kalangan pekerja sektor informal di Banyumas," ujarnya.

Hal itu dilakukan untuk mencapai target cakupan peserta BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Banyumas sebesar 98 persen, dalam dua bulan ke depan. Dan sekarang sudah mencapai 95 persen. (ely)

Kategori :