RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Faktor penyebab kerusakan engine mounting motor matic menjadi hal penting, untuk dipahami agar pengendara dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga keselamatan berkendara.
Sebagai pengguna motor matic, saya selalu ingin memastikan motor kesayangan selalu dalam kondisi prima. Salah satu komponen yang sering luput dari perhatian adalah engine mounting, yang ternyata punya peran besar dalam menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.
Suatu hari saat melintas di jalan rusak, motor saya terasa tidak stabil dan mengeluarkan suara bising yang mengganggu. Awalnya saya kira hanya masalah suspensi biasa, namun setelah diperiksa ternyata penyebabnya adalah engine mounting yang sudah aus dan perlu diganti.
Pengalaman ini membuat saya sadar, betapa pentingnya engine mounting bagi motor matic. Oleh karena itu saya ingin berbagi informasi, tentang faktor penyebab kerusakan engine mounting motor matic.
BACA JUGA:MENGINTIP! Kecanggihan Motor Matic NMAX 160 Keluaran Terbaru, Raja Skutik Maxi di Indonesia.
BACA JUGA:MANTAP! Keunggulan Menggunakan Motor Matic untuk Kehidupan Sehari-Hari, Masa Depan Penuh Optimisme
Mengingat fungsinya meredam getaran mesin, agar tidak langsung diteruskan ke rangka dan body motor. Sehingga memastikan berkendara terasa nyaman, handling motor tetap responsif, dan melindungi komponen lain dari kerusakan akibat getaran berlebihan.
Namun seiring pemakaian engine mounting bisa mengalami kerusakan, akibatnya getaran mesin yang seharusnya diredam justru menjadi liar. Tidak hanya mengganggu kenyamanan, kondisi ini juga bisa menimbulkan masalah yang lebih serius.
Oleh karena itu penting untuk mengenali, faktor penyebab kerusakan engine mounting motor matic. Sehingga Anda dapat melakukan pencegahan dan perbaikan, pada komponen engine mounting motor matic.
Faktor Penyebab Kerusakan Engine Mounting Motor Matic
Ada beberapa faktor yang membuat engine mounting motor matic Anda berumur pendek, diantaranya:
1. Usia Pakai
Karet menjadi material utama penyusun engine mounting, sifat karet yang elastis berfungsi meredam getaran mesin. Namun seiring waktu karet ini akan mengalami pelapukan dan kehilangan elastisitasnya.
BACA JUGA:Motor Matic Honda Beat vs Honda Beat Street: Mana yang Lebih Unggul?
BACA JUGA:5 Motor Matic dengan Kecepatan Tinggi untuk Pecinta Kecepatan, Senasai Adrenalin yang Tak Terlupakan
Paparan panas mesin yang terus-menerus, getaran berkendara, dan beban kendaraan secara perlahan "melelahkan" karet engine mounting. Umumnya usia pakai engine mounting motor matic berada di kisaran 3 tahun, atau lebih tergantung dari pemakaian dan perawatan.
2. Beban Berlebih
Kebiasaan membawa beban berlebih secara terus-menerus, bisa menjadi mimpi buruk bagi engine mounting Anda. Beban berlebih ini bisa berupa barang bawaan melebihi kapasitas, mengajak boncengan ekstra, atau modifikasi ekstrem yang menambah bobot motor.
Tekanan ekstra yang diterima engine mounting, akibat beban berlebih memaksanya bekerja lebih keras dari semestinya. Sehingga karet engine mounting lebih cepat aus, bahkan robek.
3. Jalan Rusak
Sering melintasi jalan rusak dengan kecepatan tinggi, ternyata tidak hanya berdampak buruk pada suspensi motor tetapi juga engine mounting. Benturan dan getaran keras yang diterima dari permukaan jalan rusak, memberikan tekanan besar pada karet engine mounting.
BACA JUGA:MENARIK! Perbandingan Motor Matic Beat Karburator dan Beat Injeksi, Mana yang Lebih Menguntungkan?
BACA JUGA:6 Daftar Pilihan Motor Matic Keyless Terbaik di Tahun 2024
Hal ini mempercepat kerusakan dan membuat fungsinya, sebagai peredam getaran menjadi tidak optimal. Oleh karena itu saat melewati jalanan yang rusak, pengendara diharapkan agar lebih berhati-hati dalam mengendarai motor matic.
4. Kebiasaan Berkendara Agresif
Kebiasaan berkendara agresif dapat berdampak negatif pada engine mounting, seperti akselerasi mendadak, pengereman mendadak, atau manuver ekstrem lainnya.
Sehingga memberikan hentakan dan beban kejut pada engine mounting, yang dapat membuat karet engine mounting menjadi robek atau terlepas dari dudukannya.
3. Kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan benturan keras pada bagian mesin, juga dapat menyebabkan kerusakan engine mounting. Benturan tersebut dapat menyebabkan karet engine mounting robek atau terlepas dari dudukannya, sehingga fungsi peredam getaran menjadi hilang dan berbagai masalah pun muncul.
BACA JUGA:7 Tips Agar Tarikan Gas Motor Matic Kamu Menjadi Enteng
BACA JUGA:10 Alasan Motor Matic Aerox Digemari Kaum Pria
Engine mounting yang terawat tidak hanya memberikan kenyamanan berkendara, tetapi juga berkontribusi terhadap keselamatan. Dengan fungsi peredaman getaran yang optimal, komponen lain di dalam mesin terhindar dari kerusakan akibat getaran berlebihan.
Selain itu handling motor yang responsif akibat engine mounting yang sehat, membuat Anda lebih mudah mengendalikan motor dalam berbagai situasi.
Biaya penggantian engine mounting bervariasi tergantung pada jenis dan kualitas spare part, serta bengkel yang Anda pilih. Umumnya biaya penggantian berada di kisaran ratusan ribu rupiah.
Namun biaya ini tentu jauh lebih murah, dibandingkan dengan kerusakan lain yang bisa ditimbulkan akibat engine mounting yang rusak. Untuk mengetahui apakah engine mounting perlu diganti, Anda bisa berkonsultasi dengan bengkel kepercayaan Anda.
BACA JUGA:7 Motor Matic yang Cocok Banget untuk Ojek Online
Mekanik biasanya akan melakukan pemeriksaan visual dan tes getaran, untuk mendiagnosis kondisi engine mounting. Namun jika Anda merasakan tanda-tanda kerusakan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebaiknya segera bawa motor Anda ke bengkel untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Memahami faktor penyebab kerusakan engine mounting motor matic, dapat membantu Anda menjaga performa dan umur pakai engine mounting. Dengan engine mounting yang sehat, Anda pun dapat menikmati pengalaman berkendara yang nyaman dan aman. (akr)