RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dalam revolusi menuju mobilitas yang lebih bersih dan efisien, motor listrik telah menjadi salah satu komponen kunci dalam pengembangan kendaraan listrik.
Dua jenis motor listrik yang paling umum digunakan adalah motor listrik AC (arus bolak-balik) dan motor listrik DC (arus searah).
Perbandingan Motor Listrik AC vs. Motor Listrik DC
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara kedua jenis motor ini dan bagaimana mereka memengaruhi perkembangan mobilitas listrik saat ini.
BACA JUGA:Perbandingan Spesifikasi dan Harga Motor Listrik Yadea G5 dan Yadea G6, Mana yang Lebih Cocok?
BACA JUGA:Rekomendasi Motor Listrik untuk Kuliah, Tampil Modern dengan Pilihan Warna Menarik
1. Prinsip Kerja yang Berbeda
Motor listrik AC dan DC memiliki prinsip kerja yang berbeda. Motor listrik AC menggunakan arus bolak-balik untuk menghasilkan medan magnetik yang berubah secara periodik, yang menghasilkan gerakan putaran pada rotor motor.
Sementara itu, motor listrik DC menggunakan arus searah untuk menciptakan medan magnetik yang tetap, yang menyebabkan rotor motor berputar.
2. Kompleksitas Desain
Secara umum, motor listrik AC cenderung memiliki desain yang lebih kompleks dibandingkan dengan motor listrik DC.
Ini disebabkan oleh perluasan dan pengurangan medan magnetik pada motor listrik AC yang mengharuskan adanya beberapa komponen tambahan seperti inverter untuk mengubah arus listrik dari DC menjadi AC.
3. Rentang Kecepatan Operasi
Motor listrik AC umumnya memiliki rentang kecepatan operasi yang lebih luas dibandingkan dengan motor listrik DC.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan motor listrik AC untuk mengubah frekuensi arus listriknya, yang memungkinkan pengaturan kecepatan yang lebih presisi dan responsif.