Hal ini dapat membatasi kinerja motor dalam aplikasi yang memerlukan kecepatan tinggi atau putaran yang stabil.
BACA JUGA:Cara Mengganti Kampas Rem Motor Listrik, Mudah Tanpa Harus ke Bengkel
BACA JUGA:Punya Desain yang Hampir Mirip, ini Perbedaan Motor Listrik Uwinfly T3 dan Uwinfly T3 Pro
4. Terbatasnya Rentang Kecepatan Operasi
Motor listrik DC cenderung memiliki rentang kecepatan operasi yang lebih terbatas dibandingkan dengan motor listrik AC.
Ini dapat membatasi fleksibilitas penggunaan motor dalam berbagai aplikasi, terutama di lingkungan industri yang memerlukan kecepatan variabel atau kontrol yang presisi.
5. Tergantung pada Sumber Daya Listrik Eksternal
Seperti halnya semua kendaraan listrik, motor listrik DC tergantung pada sumber daya listrik eksternal untuk operasinya.
Ini berarti ketergantungan pada infrastruktur pengisian listrik yang memadai untuk mengisi daya baterai motor, yang dapat menjadi tantangan terutama di daerah dengan cakupan pengisian yang terbatas.
6. Peningkatan Biaya Perawatan
Karena kerentanan terhadap keausan sikat dan komutator, motor listrik DC cenderung memerlukan biaya perawatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan motor listrik AC.
Perawatan yang lebih sering dan penggantian komponen yang aus dapat meningkatkan biaya operasional jangka panjang motor listrik DC.
BACA JUGA:9 Kekurangan yang Perlu Diketahui dalam Bisnis Sewa Motor Listrik, Masih Banyak Solusi
BACA JUGA:Tanda-Tanda Kerusakan Motor Listrik yang Perlu Anda Waspadai
7. Kerentanan terhadap Gangguan Listrik
Motor listrik DC dapat menjadi rentan terhadap gangguan listrik seperti lonjakan tegangan atau fluktuasi arus yang tidak terduga.