RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Motor listrik DC, meskipun lebih sederhana dalam desainnya dibandingkan dengan motor listrik AC, memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan kendaraan listrik dan berbagai aplikasi lainnya.
Prinsip Kerja Motor Listrik DC
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara rinci prinsip kerja motor listrik DC, bagaimana teknologi ini berperan dalam mobilitas modern, dan mengapa menjadi kunci dalam evolusi kendaraan listrik.
BACA JUGA:Perbandingan Spesifikasi dan Harga Motor Listrik Yadea G5 dan Yadea G6, Mana yang Lebih Cocok?
BACA JUGA:Rekomendasi Motor Listrik untuk Kuliah, Tampil Modern dengan Pilihan Warna Menarik
1. Pengenalan tentang Motor Listrik DC
Motor listrik DC adalah jenis motor listrik yang menggunakan arus searah (DC) untuk menghasilkan gerakan putaran.
Mereka umumnya lebih sederhana dalam desain dan konstruksi dibandingkan dengan motor listrik AC, membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk berbagai aplikasi, termasuk kendaraan listrik, pompa, kipas, dan banyak lagi.
2. Komponen Utama Motor Listrik DC
Motor listrik DC terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk stator, rotor, komutator, dan sikat.
Stator adalah bagian motor yang tetap dan berisi kumparan kawat yang membentuk medan magnetik.
Rotor, di sisi lain, adalah bagian yang berputar di dalam medan magnetik yang dihasilkan oleh stator.
Komutator dan sikat berfungsi untuk mengubah arah arus listrik yang diberikan ke rotor, sehingga menyebabkan putaran yang terus menerus.
3. Prinsip Elektromagnetik
Prinsip dasar kerja motor listrik DC didasarkan pada prinsip elektromagnetik. Ketika arus listrik searah diberikan ke stator motor, medan magnetik searah dihasilkan di sekitar kumparan kawat di stator.