HARUS TAU! 7 Penyebab Utama Borosnya Bensin pada Motor Matic, agar Performa Motor tetap Optimal

Kamis 25-04-2024,07:06 WIB
Reporter : Aditya Kurniawan
Editor : Ali Ibrahim

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penyebab utama borosnya bensin pada motor matic, perlu diketahui agar performa motor tetap optimal dan terhindar dari pengeluaran berlebih. Selain itu kita dapat mengurangi emisi gas buang, dan berkontribusi pada kelestarian lingkungan.

Motor Matic Boros? Pernahkah Anda Mengalami Hal Ini? Sebagai pengendara motor matic sejati, saya pernah mengalami momen panik saat jarum indikator bensin mendekati garis merah.

Rasa was-was dan dompet yang menipis tentu tidak menyenangkan. Pernahkah Anda merasakan hal yang sama?

Kejadian ini membuat saya tergerak untuk mencari tahu, tentang penyebab bahan bakar boros pada motor matic. Ternyata ada banyak faktor yang dapat memengaruhi konsumsi bahan bakar, mulai dari kebiasaan berkendara, kondisi mesin, hingga tekanan ban.

BACA JUGA:PAHAMI! 7 Penyebab Tarikan pada Motor Matic Kurang Responsif, dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Inilah 5 Motor Matic yang Cocok Digunakan ke Sekolah

Oleh karena itu saya ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan, yang saya peroleh tentang penyebab utama borosnya bensin pada motor matic. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi para pengendara motor matic, agar dapat berkendara dengan lebih irit dan ramah lingkungan.

1. Kebiasaan Berkendara Agresif

Pernahkah Anda terjebak dalam gaya berkendara yang agresif? Kebiasaan ini seperti akselerasi mendadak, pengereman kasar, dan penggunaan gas berlebihan. Ternyata menjadi biang keladi konsumsi bahan bakar yang boros.

Mengapa? Mesin motor matic dituntut bekerja ekstra keras, untuk menyesuaikan dengan perubahan kecepatan secara instan. Akibatnya pembakaran tidak efisien dan lebih banyak bensin terbuang sia-sia.

Solusinya:

a. Berkendara dengan halus dan santai ini bukan sekadar saran, tapi kunci utama untuk menghemat bensin. Hindari manuver ekstrem seperti akselerasi dan pengereman mendadak , pelajari teknik eco riding.

BACA JUGA:8 Perbedaan Motor Matic dan Motor Manual yang Tepat Sesuai Kebutuhan

BACA JUGA:8 Kelebihan Mengendarai Motor Matic yang Jadi Pilihan Populer di Seluruh Dunia

b. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan untuk menghindari pengereman mendadak, gunakan rem secara perlahan dan lembut untuk mengurangi laju kendaraan. Hindari membawa beban berlebih, beban tambahan akan memperberat kerja mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

2. Tekanan Ban Tidak Ideal

Tekanan ban yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan, dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar boros. Ban yang kurang tekanan akan meningkatkan gesekan dengan jalan raya.

Akibatnya mesin harus bekerja lebih keras, untuk menghasilkan tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan motor matic Anda.

Solusinya:

a. Jadikan rutinitas untuk memeriksa tekanan ban secara berkala, gunakan alat ukur tekanan ban yang akurat untuk mendapatkan hasil yang tepat.

BACA JUGA:10 Tips Merawat Motor Matic agar Tetap Prima dan Berumur Panjang

BACA JUGA:6 Motor Matic yang Dilengkapi dengan Teknologi Canggih, untuk Gaya Hidup Modern

b. Sesuaikan tekanan ban dengan rekomendasi pabrikan. Biasanya informasi ini tertera pada buku panduan pemilik, atau stiker yang tertempel di bagian body belakang motor matic Anda.

c. Pertimbangkan penggunaan nitrogen untuk mengisi ban, nitrogen memiliki sifat lebih stabil dan tahan lama dibandingkan udara biasa. Hal ini dapat membantu menjaga tekanan ban lebih optimal, dan berdampak pada penghematan bahan bakar.

3. Filter Udara Kotor

Filter udara berperan penting dalam menyaring udara yang masuk ke ruang bakar, filter udara yang kotor akan menghalangi aliran udara bersih. Udara yang tidak cukup membuat proses pembakaran menjadi tidak sempurna, hal ini berdampak pada konsumsi bahan bakar yang meningkat.

Solusinya:

a. Bersihkan filter udara secara rutin dengan mengkuti petunjuk, pada buku panduan pemilik motor matic Anda untuk proses pembersihan yang benar. Biasanya pembersihan filter udara dilakukan saat servis berkala.

BACA JUGA:WAJIB TAU! Perbandingan Akselerasi Motor Matic dan Motor Bebek, dari Sudut Pandang Teknis

BACA JUGA:Perbedaan Perawatan Motor Matic vs Motor Manual, Lebih Mahal Mana ?

b. Ganti filter udara secara berkala umumnya filter udara perlu diganti, setiap 8.000 - 10.000 km untuk menjaga performanya tetap optimal.

4. Busi Loyo

Busi memegang peranan penting dalam proses pembakaran, busi yang aus atau kotor tidak dapat menghasilkan percikan api yang sempurna. Akibatnya pembakaran campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak optimal, sehingga menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat dan performa mesin menurun.

Solusinya:

a. Periksa kondisi busi secara rutin apabila aus atau kotor ganti dengan yang baru, gunakan busi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jenis dan spesifikasi busi yang berbeda, dapat mempengaruhi kinerja mesin dan konsumsi bahan bakar.

b. Ganti busi secara berkala biasanya busi perlu diganti, setiap 6.000 - 8.000 km untuk memastikan kinerja mesin tetap optimal.

5. Oli Mesin

Oli mesin berperan penting dalam melumasi komponen mesin, agar dapat bekerja secara lancar dan mengurangi gesekan. Oli mesin yang kotor atau tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, dapat meningkatkan gesekan antar komponen.

BACA JUGA:8 Tips Merawat Motor Matic agar Awet dan Tahan Lama, Perpanjang Usia Kendaraan Andalan Anda

BACA JUGA:Perhatikan! 4 Hal yang Harus Dihindari Saat Membeli Motor Matic

Hal ini menyebabkan mesin bekerja lebih berat, dan menjadi salah satu penyebab utama borosnya bensin pada motor matic.

Solusinya:

a. Gunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi mesin motor matic Anda, konsultasikan dengan mekanik bengkel kepercayaan Anda untuk pemilihan oli yang tepat.

b. Ganti oli mesin secara berkala biasanya oli mesin perlu diganti, setiap 2.000 - 4.000 km tergantung dari penggunaan dan jenis oli yang digunakan. Oli yang sudah melewati batas pakai akan kehilangan kemampuan lubrikasinya, dan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang boros.

BACA JUGA:Luas Banget! Inilah 4 Motor Matic dengan Jok yang Luas

BACA JUGA:Inilah 4 Motor Matic dengan Bagasi Besar, Bisa Muat Barang Banyak!

c. Periksa level oli mesin secara rutin pastikan level oli mesin, berada di antara garis minimum dan maksimum pada dipstick oli. Oli mesin yang kurang perlu ditambah, dan oli mesin yang berlebihan perlu dikurangi untuk menghindari kerusakan mesin.

6. Masalah pada Mesin

Kerusakan pada komponen mesin seperti karburator, injektor, atau CVT dapat menjadi penyebab utama borosnya bensin pada motor matic.

a. Karburator

Pada motor matic dengan sistem karburator, jika terjadi kerusakan pada komponen ini. Maka fungsi pencampuran bahan bakar dan udara menjadi terganggu, hal ini menyebabkan pembakaran tidak efisien dan konsumsi bahan bakar meningkat.

b. Injektor

Pada motor matic dengan sistem injeksi jika injektor yang kotor atau rusak, dapat menyebabkan semprotan bahan bakar menjadi tidak optimal. Akibatnya proses pembakaran terganggu dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

c. CVT (Continuously Variable Transmission)

CVT merupakan komponen penting pada motor matic, yang berfungsi meneruskan tenaga mesin ke roda. Kerusakan pada komponen CVT seperti kampas kopling yang aus, atau v-belt yang sudah getas.

BACA JUGA:Bingung Pilih Motor Matic yang Cocok untuk Pria Kurus? Inilah 4 Rekomendasinya!

Kategori :