Jika memungkinkan, tambahkan pendingin tambahan seperti kipas atau heat sink untuk membantu menjaga suhu operasi tetap stabil.
4. Lakukan Pemeliharaan Rutin
Melakukan pemeliharaan rutin sangat penting untuk menjaga kinerja controller motor listrik.
Bersihkan debu dan kotoran secara teratur menggunakan kain lembut atau kuas.
Pastikan untuk tidak menggunakan cairan pembersih yang dapat merusak komponen internal.
BACA JUGA:Coba Cara Ini !! Mengisi Daya Motor Listrik Lebih EFISIEN
BACA JUGA:Inovasi Baterai Motor Listrik untuk Meningkatkan Umur Pakai
5. Perhatikan Tegangan dan Arus Listrik
Monitor tegangan dan arus listrik yang masuk ke controller secara teratur. Pastikan tegangan dan arus berada dalam batas yang direkomendasikan oleh produsen.
Tegangan atau arus yang tidak stabil dapat menyebabkan kerusakan pada controller dan motor listrik.
6. Perhatikan Tanda-tanda Kinerja yang Tidak Normal
Jika Anda melihat adanya tanda-tanda kinerja yang tidak normal seperti suara yang tidak biasa atau getaran yang berlebihan, segera matikan motor listrik dan periksa controller.
Tanda-tanda seperti ini bisa menjadi indikasi adanya masalah yang perlu segera ditangani sebelum menjadi lebih serius.
7. Gunakan Komponen Pengaman Tambahan
Selain perawatan langsung pada controller, penggunaan komponen pengaman tambahan seperti surge protector atau pengaman arus berlebih juga dapat membantu melindungi controller dari kerusakan akibat lonjakan arus atau tegangan yang tidak stabil.
BACA JUGA:Keunggulan Motor Listrik di Berbagai Bidang