Cara Menghindari Kesetrum dan Ledakan saat Memperbaiki Motor Listrik

Sabtu 20-04-2024,02:16 WIB
Reporter : Oktaliana Listia
Editor : Susi Dwi Apriani

BACA JUGA:Tips Memilih Cairan Pembersih Motor Listrik untuk Hasil Optimal, JANGAN ASAL!

BACA JUGA:Mengungkap Pentingnya Menjaga Kebersihan Motor Listrik untuk Performa Maksimal

1. Setrum Listrik

Salah satu risiko utama adalah terkena setrum listrik. Jika motor listrik masih terhubung dengan sumber listrik saat diperbaiki, ada risiko tersengat listrik jika menyentuh bagian yang terhubung.

2. Ledakan

Motor listrik yang rusak atau terlalu panas dapat meningkatkan risiko ledakan. Ini terutama terjadi jika ada bahan-bahan mudah terbakar di sekitar motor atau jika ada kebocoran bahan bakar atau gas.

3. Kerusakan Mekanis

Pemeliharaan atau perbaikan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan mekanis pada motor listrik. Misalnya, pemasangan yang tidak benar atau penggunaan alat yang salah bisa merusak komponen internal motor.

4. Risiko Kebakaran

Jika motor listrik terlalu panas atau terjadi korsleting listrik, ada risiko kebakaran. Kebakaran dapat terjadi jika motor terkena bahan bakar, pelumas, atau bahan kimia lainnya yang mudah terbakar.

BACA JUGA:Mengenal Syarat Konversi Motor Listrik, Langkah Penting dalam Transformasi Transportasi

BACA JUGA:10 Kelebihan Motor Alva One: Solusi Motor Listrik Inovatif

5. Cedera Fisik

Pekerja yang memperbaiki motor listrik juga rentan terhadap cedera fisik seperti luka bakar, luka tusukan, atau cedera tangan dan jari karena alat-alat yang tajam atau panas.

6. Kerusakan Lingkungan

Jika terjadi kebocoran bahan bakar atau bahan kimia lainnya selama perbaikan, ada risiko kerusakan lingkungan. Bahan-bahan ini bisa mencemari tanah, air, atau udara di sekitar area kerja.

Kategori :