RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dalam industri bisnis delivery order yang semakin berkembang, penggunaan motor listrik telah menjadi alternatif yang menarik.
Namun, seperti halnya dengan setiap teknologi baru, ada juga sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan cermat sebelum mengadopsinya.
Kekurangan Motor Listrik dalam Bisnis Delivery Order
Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 kekurangan utama motor listrik dalam konteks bisnis delivery order.
BACA JUGA:MENAKJUBKAN! Motor Listrik yang Memiliki Body Bongsor, Tampil Gagah dan Trendi
BACA JUGA:PENTING! Cara Mengatasi Kerusakan Sistem Pengereman Motor Listrik
1. Jarak Tempuh yang Terbatas
Salah satu kekurangan utama motor listrik adalah jarak tempuh yang terbatas. Meskipun teknologi baterai terus berkembang, motor listrik masih memiliki keterbatasan dalam jarak yang dapat ditempuh dalam satu pengisian.
Hal ini dapat menjadi kendala bagi bisnis delivery order yang melayani area yang luas atau melakukan pengiriman jarak jauh.
2. Waktu Pengisian yang Lama
Proses pengisian baterai motor listrik masih memakan waktu lebih lama dibandingkan mengisi bahan bakar kendaraan konvensional.
Ini dapat menyebabkan downtime yang tidak diinginkan dalam operasi bisnis delivery order, mengurangi efisiensi dan produktivitas pengiriman.
3. Biaya Awal yang Tinggi
Biaya awal untuk membeli motor listrik umumnya lebih tinggi daripada motor bermesin bakar konvensional.
Ini bisa menjadi hambatan bagi bisnis delivery order yang mungkin memiliki anggaran terbatas untuk investasi awal.