CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebanyak 413 personel disiagakan untuk mengatisipasi perayaan Idul Fitri 1445 H di Cilacap. Dengan rincian, 365 personel Polri, 12 personel TNI dan 36 orang dari instansi terkait.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono menyampaikan, pihaknya menyiagakan 5 Pos Pengamanan. Lima pos itu terletak di jalur mudik perbatasan antar porvinsi dan antar kabupaten, serta pos pengamanan terpadu.
"Kita siagakan 5 titik Pos Pengamanan, di perbatasan Jateng Jabar di Mergo Dayeuhluhur, Pos SAR Teluk Penyu, Pos Sinergitas TNI-Polri Alun-alun, Stasiun, dan paling utama Pos Tepadu di Sampang," katanya saat apel siaga kesiapan pasukan hadapi Idul Fitri 1444 H di alun-alun Cilacap, Kamis (4/4/2024).
Berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, wilayah titik rawan macet berada di jalur Kecamatan Sampang. Karena ada pertemuan para pemudik dan pengguna jalan dari wilayah Banyumas, Brebes, Cirebon dan dari Jakarta serta Bandung. Ditambah terdapat perlintasan kereta api di Randegan.
BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Tebing Setinggi 10 Meter Longsor hingga Tutup Akses Jalan Majenang - Bener
BACA JUGA:Masyarakat Cilacap Diminta Waspada Hujan Lebat saat Musim Pancaroba
"Pada wilayah itu (rawan macet) kita bangun pos-pos tambahan. Kemudian pada perlintasan kereta api akan kita lakukan rekayasa lalu lintas. Pasti akan ada kepadatan nanti akan kita upayakan agar tetap merayap meski dalam kondisi padat," lanjut Kapolresta.
Sementara itu Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri mengatakan, pihaknya siap untuk mendukung kelancaran para pemudik yang hendak melintasi wilayah Kabupaten Cilacap, sejumlah persiapan pun sudah mulai dikerjakan.
"Dari PUPR sudah mulai perbaikan jalur mudik, kemudian dari BPBD akan meng stand by kan alat berat apabila terjadi bencana tanah longsor di jalur mudik dapat segera tertangani," katanya.
Selain itu, fasilitas kesehatan baik itu rumah sakit atau Puskesmas akan disiagakan selama 24 jam penuh untuk melayani para pemudik yang mengalami masalah kesehatan atau apabila terjadi kecelakaan.
"Pemudik diprediksi akan naik sebesar 50 persen, kita akan maksimalkan pelayanan kesehatan dengan membuka layanaan 24 jam penuh untuk rumah sakit dan Puskesmas," tandasnya. (jul)