PAHAMI !! Bagian-bagian Motor Listrik yang Sering Mengalami Kerusakan

Kamis 04-04-2024,06:43 WIB
Reporter : Verdi Pangestu
Editor : Laily Media Yuliana

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Motor listrik adalah salah satu perangkat penting dalam berbagai aplikasi industri, rumah tangga, dan transportasi. Dan ada baiknya Anda memahami bagian-bagian motor listrik yang sering mengalami kerusakan.

Meskipun dirancang untuk daya tahan dan kinerja yang optimal, motor listrik dapat mengalami kerusakan dari waktu ke waktu.

Memahami bagian-bagian yang rentan mengalami kerusakan dapat membantu dalam pemeliharaan preventif dan perbaikan yang efisien.

 

Berikut adalah beberapa bagian yang sering mengalami kerusakan pada motor listrik:

BACA JUGA:Inilah Cara Kerja Mesin Motor Listrik

BACA JUGA:PENTING ! Inilah 8 Fungsi Komponen yang Ada di Motor Listrik

1. Bantalan (Bearing)

Bantalan adalah komponen yang mendukung poros motor dan memungkinkannya berputar dengan lancar.

Pada motor listrik, bantalan dapat mengalami aus akibat gesekan dan beban berulang. Kerusakan pada bantalan biasanya ditandai dengan suara berderit atau getaran yang tidak normal saat motor beroperasi.

2. Wick (Tutup Minyak)

BACA JUGA:Super KLASIK! Inilah 5 Motor Listrik yang Terinspirasi dari Desain Vespa

BACA JUGA:WAJIB DIPATUHI ! Inilah Tips Berkendara Motor Listrik yang Aman

 

Wick atau tutup minyak digunakan untuk memberikan pelumasan pada bagian-bagian dalam motor.

Jika wick mengalami keausan atau kebocoran, pelumasan menjadi tidak efektif, menyebabkan gesekan berlebihan dan panas yang dapat merusak komponen-komponen motor lainnya.

3. Kolektor (Commutator) dan Sikat (Brush)

Kolektor adalah bagian yang terhubung dengan gulungan medan dan penggulung komutator pada motor listrik. Sikat bertugas menyuplai arus ke kolektor.

BACA JUGA:Mengganti Baterai Motor Listrik Ternyata PRAKTIS BANGET

BACA JUGA:Gampang BANGET !! Tips Merawat Motor Listrik agar Awet

Kondisi sikat yang aus atau kolektor yang tergores dapat mengganggu aliran arus dan menyebabkan kinerja motor menurun atau bahkan berhenti sama sekali.

4. Gulungan Kawat (Coil)

Gulungan kawat merupakan bagian yang paling vital dari motor listrik, karena mereka menghasilkan medan elektromagnetik yang menyebabkan poros motor berputar.

Kerusakan pada gulungan kawat bisa terjadi karena panas berlebih, kelembaban, atau tegangan yang tidak stabil, menyebabkan isolasi kawat rusak dan potensial terjadinya hubungan arus pendek.

BACA JUGA:CATAT !! Daftar Harga 4 Brand Motor Listrik di Indonesia

BACA JUGA:JANGAN TERTIPU! Inilah 5 Ciri-Ciri Baterai Motor Listrik Palsu

5. Thermal Overload

Motor listrik sering dilengkapi dengan perlindungan termal untuk mencegah kerusakan akibat suhu berlebih.

Namun, jika motor terlalu sering bekerja di bawah beban berat atau dalam kondisi lingkungan yang panas, perlindungan termal dapat dipicu terlalu sering, menyebabkan motor mati mendadak atau mengalami kerusakan internal.

6. Kopling (Clutch) dan Rem (Brake)

Pada motor listrik yang digunakan untuk aplikasi yang memerlukan kontrol gerakan, seperti pada kendaraan listrik atau mesin industri, kopling, dan rem merupakan bagian penting.

Penggunaan yang berlebihan atau pengaturan yang salah pada kopling dan rem dapat menyebabkan keausan yang cepat dan mengganggu operasi motor.

7. Kapasitor (Capacitor)

Kapasitor digunakan dalam motor listrik untuk meningkatkan efisiensi daya dan memperbaiki faktor daya.

Kerusakan pada kapasitor bisa mengakibatkan penurunan kinerja motor, peningkatan konsumsi energi, atau bahkan kegagalan total motor.

Memahami bagian-bagian yang sering mengalami kerusakan pada motor listrik dapat membantu dalam pemeliharaan preventif dan identifikasi masalah dengan cepat saat terjadi.

Dengan memahami bagian-bagian motor listrik yang sering mengalami kerusakan, Anda bisa melakukan pemeliharaan rutin, pemantauan kondisi operasional, dan perbaikan tepat waktu.

Dengan begitu dapat memperpanjang umur motor listrik dan mengurangi risiko kerusakan yang tidak terduga. (vip)

Kategori :