Untuk menghindari masalah ini, penting untuk memastikan motor tidak terlalu dipakai secara berlebihan dan memberikan pendinginan yang cukup.
3. Bearing
Bearing atau bantalan adalah komponen yang mendukung pergerakan rotor dalam motor listrik.
Salah satu masalah umum yang sering terjadi pada bearing adalah keausan atau kerusakan akibat gesekan berlebih.
Hal ini bisa terjadi karena kurangnya pelumasan atau kualitas bearing yang buruk.
Untuk mencegah kerusakan pada bearing, disarankan untuk melakukan perawatan rutin, termasuk pemeriksaan dan pelumasan yang tepat sesuai dengan pedoman produsen.
BACA JUGA:Mengenal Fungsi Battery Management System pada Motor Listrik, Apa Saja?
BACA JUGA:PERLU TAHU! Jenis Baterai Motor Listrik yang Sering Kita Dijumpai
4. Komutator
Komutator adalah bagian yang bertanggung jawab untuk mengarahkan aliran arus listrik ke kawat gulung dalam motor listrik.
Salah satu masalah yang sering terjadi pada komutator adalah keausan atau kotoran yang dapat mengganggu aliran arus.
Hal ini bisa mengakibatkan kinerja motor yang tidak stabil atau bahkan mati total.
Untuk mencegah masalah ini, penting untuk menjaga komutator tetap bersih dan bebas dari kotoran atau residu yang dapat mengganggu aliran arus.
5. Controller
Controller adalah komponen yang mengatur arus listrik yang masuk ke motor listrik, mengontrol kecepatan dan arah gerakan kendaraan.
Salah satu masalah yang sering terjadi pada controller adalah kegagalan sirkuit atau komponen elektronik yang rusak.