Euforia Ramadan

Rabu 27-03-2024,05:05 WIB
Reporter : Yudhis Fajar
Editor : Yudhis Fajar

Oleh : Ir. Sulfah Anjarwati, ST., MT.

Dosen Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Sains UMP

Menurut National Institute of Drug Abuse, euforia atau europhia artinya adalah perasaan gembira yang muncul karena peristiwa membahagiakan atau aktivitas tertentu yang memicu perasaan bahagia. 

Begitulah perasaan yang dirasakan umat Islam dalam menyambut Ramadan tiap tahunnya. Rasa gembira yang muncul secara alami ini akan menurunkan risiko penyakit jantung dan menjauhkan diri dari penyakit mental karena membuat seseorang akan terus berpikiran positif

Kita bisa menyaksikan kebanyakan umat Islam begitu antusias dalam menyambut Ramadaan dengan melakukan kegiatan serimonial Ramadan. Menjelang bulan Ramadan, banyak umat muslim saling mengirimkan ucapan atau meminta maaf atas segala kesalahan. 

Hal ini dilakukan untuk membersihkan hati dan pikiran agar bisa lebih tenang dan khusyuk dalam menjalani ibadah puasa Ramadan. Sekolah sekolah sudah mengadakan pawai arak-arakan mengitari jalan dan gang-gang baik di perkotaan hingga di kampung-kampung dengan membawa selebaran, poster, spanduk dan bentuk lainnya yang berisi seruan atau ajakan untuk menjaga kesucian dan sakralitas bulan ramadan.

Eufhoria di bulan Ramadan di tandai dengan adanya kegiatan kegiatan yang merepresentatifkan kebahagiaan kita menyambut bulan suci. Kegiatan kegiatan kajian keislaman, salat tarawih dan witir, hataman alquran, Itikaf, buka bersama, bagi bagi takjil, ngabuburit dengan meramaikan pasar Ramadan. 

Semua kegiatan yang kita lakukan akan bernilai positip jika kita meniatkannya untuk ibadah, karena kegiatan ibadah dilakukan bukan hanya menjaga hubungan dengan Allah (hablun minallah) tetapi juga menjaga hubungan antar sesama manusia (hablun minannas).

Eufhoria yang akan kita rasakan di akhir bulan Ramadan adalah disaat kita meyakini 10 malam terakhir adalah malam-malam yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW, kita akan bertemu dengan keindahan lailatul qadar atau malam kemuliaan yang keutamaan beribadahnya melebihi beribadah sepanjang 1000 bulan, sehingga kita akan meningkatkan ibadah kita. 

Kemudian di penghujung bulan Ramadan kita kembali merasa sangat bergembira dengan suara suara takbir. Di malam itu kita akan bergegas untuk membagikan zakat fitrah, karena kita harus menyakini bahwa pada saat Iedul Fitri tidak boleh ada seorangpun yang akan kelaparan, semuanya harus bergembira. 

Terbayang sudah esok hari kita akan merayakan hari kemenangan, bertemu dengan sanak keluarga dan orang orang yang kita cintai.

Tidak terasa jika kita menyambut dan menjalani bulan Ramadhan ini dengan penuh kegembiraan maka tidak terasa berat dalam menjalani ibadah ibadah di bulan Ramadan. Karena kebahagian itu merupakan euforia positip yang akan menyehatkan kita, yang akan memberikan energi positip bagi tubuh kita. 

Orang-orang yang beriman tentu akan sangat gembira menyambut dan menjalini aktifitas di bulan Ramadan. Jadi seharusnya orang-orang yang beriman atau orang-orang Islam itu akan bergembira di bulan Ramadhan. 

Seperti Hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad sebagai berikut:

Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang atau terjauhkan (dari kebaikan).

Tags :
Kategori :

Terkait