Pergerakan rotor inilah yang menghasilkan energi mekanis yang digunakan untuk menggerakkan perangkat atau mesin yang didukung oleh motor listrik.
Kecepatan dan arah putaran rotor dapat dikontrol melalui arus listrik yang dialirkan ke stator dan medan magnet yang dihasilkan.
3. Kontroler
Kontroler adalah komponen vital dalam motor listrik yang berfungsi sebagai otak sistem, mengatur aliran arus listrik ke stator motor.
Kontroler memainkan peran penting dalam mengontrol kecepatan, arah putaran, dan torsi motor sesuai dengan permintaan pengemudi atau sistem yang terhubung.
Kontroler mengatur jumlah arus listrik yang dialirkan ke stator motor. Hal ini memungkinkan pengendalian torsi yang dihasilkan oleh motor dan kemampuan untuk mengatur kecepatan putaran.
Kontroler dapat mengatur kecepatan putaran motor dengan mengatur frekuensi atau amplitudo arus yang masuk ke stator. Ini memungkinkan motor listrik untuk beroperasi pada berbagai kecepatan.
4. Baterai
Baterai merupakan salah satu komponen kunci dalam motor listrik yang menyimpan energi listrik untuk digunakan dalam menggerakkan motor.
Baterai menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mengalirkan arus listrik ke motor, yang kemudian diubah menjadi energi mekanis untuk melakukan pekerjaan yang diinginkan.
BACA JUGA:AWAS PENIPUAN! Inilah Tips Jitu Membeli Motor Listrik Bekas
BACA JUGA:Biar Ngga RUGI ! Inilah Tips Membeli Motor Listrik yang Tepat
Ada berbagai jenis baterai yang digunakan dalam motor listrik, termasuk baterai ion litium, baterai timbal-asam, baterai nikel-kadmium, dan baterai nikel-metal hidrida.
Baterai ion litium umumnya digunakan dalam aplikasi kendaraan listrik karena memiliki kepadatan energi yang tinggi dan masa pakai yang panjang.
5. Inverter
Inverter adalah komponen elektronik penting dalam motor listrik yang berfungsi untuk mengubah arus searah (DC) dari baterai menjadi arus bolak-balik (AC) yang diperlukan untuk menggerakkan stator motor listrik.