6. Menjadi Terapi untuk Penderita Autisme
Selain dapat menghilangkan rasa kesepian, memelihara kucing dapat menjadi terapi yang bermanfaat untuk orang dengan autisme. Kucing dikenal karena sifatnya yang tenang dan prediksi perilakunya yang relatif mudah, membuat mereka menjadi teman yang baik bagi individu dengan autisme yang mungkin merasa kewalahan oleh kekacauan dan kebisingan sehari-hari.
Kehadiran kucing dapat membantu menenangkan dan mengurangi stres, karena interaksi dengan hewan peliharaan telah terbukti meningkatkan pelepasan hormon oksitosin, yang memicu perasaan cinta dan kepercayaan.
Selain itu, merawat kucing juga bisa membantu orang dengan autisme mengembangkan rasa tanggung jawab dan keterampilan sosial, seperti berbagi perhatian dan berinteraksi non-verbal.
Hal ini menjadikan kucing sebagai pendamping yang ideal yang tidak hanya memberikan dukungan emosional tetapi juga membantu dalam pengembangan keterampilan interpersonal.
BACA JUGA:5 Terapi Paling Ampuh untuk Pemulihan Gangguan Kesehatan Mental, Menggali Solusi yang Efektif
BACA JUGA:Jenis-jenis Psikoterapi untuk Pengobatan Gangguan Kesehatan Mental
7. Menumbuhkan Rasa Empati
Memelihara kucing tidak hanya memberikan kebahagiaan dan kenyamanan, tetapi juga dapat mengajarkan nilai penting, seperti empati. Saat kita merawat kucing, kita belajar untuk memahami dan merespons kebutuhan serta perasaan mereka.
Hal tersebut mmelatih kita untuk lebih peka terhadap makhluk hidup lainnya, membantu kita mengembangkan kemampuan untuk merasakan dan memahami apa yang dirasakan oleh orang lain. Dengan demikian, memelihara kucing tidak hanya memperkaya kehidupan kita dengan kehadiran mereka yang menggemaskan, tetapi juga membantu kita menjadi pribadi yang lebih empatik dan peduli terhadap sesama.
8. Menonton Video Kucing bisa Mengurangi Emosi
Menonton video kucing sering kali membuat orang merasa lebih bahagia dan rileks. Hal ini bukan hanya karena kucing terlihat lucu dan menggemaskan, tetapi juga karena ada alasan psikologis di baliknya.
Saat kita menonton video kucing yang lucu atau menggemaskan, otak kita melepaskan hormon yang disebut dengan dopamin dan oksitosin. Hormon-hormon ini membantu kita merasa lebih senang dan tenang.
Selain itu, saat kita tertawa atau tersenyum saat menonton video kucing, tubuh kita juga melepaskan endorfin, yang merupakan zat kimia alami untuk mengurangi rasa sakit dan stres. Jadi, menonton video kucing tidak hanya sekedar hiburan, tapi juga cara efektif untuk menurunkan tingkat stres dan memperbaiki suasana hati kita.
Dengan mengetahui berbagi manfaat memelihara kucing bagi kesehatan mental, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan menambahkan anggota berbulu itu ke dalam keluarga Anda. (amp)