Cita Citata Resmi Laporkan Anggota DPR Gerindra ke MKD

Cita Citata Resmi Laporkan Anggota DPR Gerindra ke MKD

JAKARTA - Persoalan penyanyi dangdut Cita Citata dan anggota DPR Amrullah Amri Tuasikal, belum tuntas. Kemarin (5/8), pelantun tembang ’Sakitnya Di Sini’ itu resmi melaporkan politisi Partai Gerindra yang sekaligus merupakan mantan kekasihnya itu ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).  Laporan resmi itu merupakan tindak lanjut dari kedatangan Cita pertama kali ke MKD, pada Selasa (2/8), lalu. Saat itu, didampingi tim pengacaranya, dia baru sebatas melakukan konsultasi terkait perkara yang dihadapinya dengan Amri. cita-ciata---mkd ”Kami membawa laporan beserta bukti-bukti, alhamdulillah hari ini sudah beri bukti-bukti yang ada,” kata Cita, usai melapor ke MKD, di Komplek Parlemen, Jakarta. Sebagian besar bukti-bukti yang dibawanya adalah pesan-pesan singkat antara dirinya dan Amri.  ”Tapi, tetap, Cita pribadi menunggu itikad baik dari Amri sendiri. Karena, yang Cita laporkan ini adalah kode etik, etika dari seorang anggota dewan,” lanjut pelantun ’Goyang Dumang' itu. Secara garis besar, Cita merasa telah ditipu oleh Amri. Dia menganggap putra mantan Bupati Maluku Tenggara Abdullah Tuasikal tersebut pernah membelikannya cincin berlian. Nilainya mencapai Rp 450 juta. Namun belakangan, dia mengetahui kalau ternyata cincin itu belum dibayar. Pihak toko sudah menghubunginya untuk melakukan penagihan. Sesaat ketika ketika baru tiba dan berjalan menuju sekretariat MKD, Cita ditemui ayahanda Amri, Abdullah Tuasikal. Kepada Cita dan pengacaranya, dia menyampaikan harapan agar perkara dengan anaknya cukup diselesaikan secara kekeluargaan. ”Dari pihak keluarga (Amri), alhamdulillah bisa beritikad baik. Mudah-mudahan, Amri juga bisa beriktikad baik seperti Bapak,” kata perempuan kelahiran 1994 itu, menanggapi permintaan ayah Amri. Pada kesempatan itu, dia mengatakan, kalau secara pribadi tidak bermaksud menjatuhkan nama baik mantan kekasihnya. Menurut dia, dirinya hanya ingin anggota Komisi VIII DPR itu menyadari kesalahan yang telah dibuat dan meminta maaf.  Permintaan maaf, lanjut dia, tidak hanya ditujukan pada dirinya. Melainkan, juga kepada publik. Hal itu persoalan juga sudah diketahui secara luas oleh masyarakat. ”Sakit hati ya sakit hati, namanya perempuan, merasa dilecehkan dan dibohongi,” imbuhnya.  Seperti prosedur pada umumnya, laporan Cita tersebut akan diverifikasi terlebih dulu dalam kurun waktu 7-14 hari. Jika lolos verifikasi, laporan kemudian dimasukkan dalam agenda MKD untuk dirapatkan dan ditindaklanjuti lewat persidangan-persidangan. Sebagaimana umumnya, laporan yang sudah disahkan dalam rapat tidak dapat dicabut kembali. Meski, kedua belah pihak sudah berdamai.  Terpisah, menanggapi laporan yang ada, Ketua DPR Ade Komarudin menyerahkan sepenuhnya pada MKD. ”MKD sudah punya tata beracara, kita serahkan sepenuhnya ke sana,” kata Ade, di Komplek Parlemen, Jakarta, kemarin. Ade menilai, kalau agak sulit menanggapi persoalan Cita dan Amri. Sebab, persoalan keduanya lebih banyak berkaitan dengan masalah cinta dan kehidupan pribadi. ”Ya itu, masalahnya, sakitnya sudah di sini,” katanya, sambil tersenyum. (dyn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: