Mengenal Investasi Saham dan Obligasi, Mana yang Lebih Baik ?

Mengenal Investasi Saham dan Obligasi, Mana yang Lebih Baik ?

Mengenal Invstasi Saham dan Investasi Obligasi-pinterest -

- Stabilitas Harga

Obligasi cenderung memiliki stabilitas harga yang lebih besar dibandingkan saham. Meskipun harga obligasi dapat berfluktuasi, fluktuasi ini umumnya lebih terkendali dibandingkan saham.

- Pajak yang Menguntungkan

Beberapa negara memberikan perlakuan pajak yang menguntungkan untuk pendapatan bunga dari obligasi, tergantung pada peraturan dan kebijakan pajak setempat.

Kekurangan Investasi Obligasi

Investasi obligasi, meskipun memiliki keuntungan, juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan:

- Pendapatan Terbatas

Meskipun obligasi memberikan pendapatan tetap, tingkat bunga yang dibayarkan cenderung lebih rendah dibandingkan dengan potensi keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi saham.

- Risiko Suku Bunga

Harga obligasi dapat terpengaruh oleh perubahan tingkat suku bunga. Ketika suku bunga naik, harga obligasi yang ada cenderung turun, dan sebaliknya.

- Risiko Inflasi

Jika tingkat inflasi melebihi tingkat bunga yang dibayarkan oleh obligasi, pemegang obligasi dapat mengalami pengurangan daya beli dari pendapatan yang diperoleh dari investasi tersebut.

- Risiko Kredit

Meskipun obligasi sering dianggap sebagai instrumen investasi yang lebih aman, risiko kredit tetap ada. Jika penerbit mengalami kesulitan keuangan atau gagal membayar utangnya, pemegang obligasi dapat mengalami kerugian.

- Masa Jatuh Tempo yang Panjang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: