19.808 Akun Sudah Masuk Sistem, Melebihi Daya Tampung SMP Negeri di Banyumas

19.808 Akun Sudah Masuk Sistem, Melebihi Daya Tampung SMP Negeri di Banyumas

Sebagian besar SMP di Banyumas memasang pengumuman nomor kontak petugas PPDB di sekolah agar masyarakat yang ingin berkonsultasi cukup melalui handphone. Yudha Iman Primadi/Radarmas PURWOKERTO - Pendaftar SMP di Kabupaten Banyumas membeludak, Sampai Rabu (30/6) siang, ada 19.808 akun Calon Peserta Didik (CPD) SMP telah masuk dalam sistem PPDB online Banyumas 2021. https://radarbanyumas.co.id/ppdb-online-bikin-bingung-orang-tua-pilih-datang-ke-sekolah/ Dari data yang dihimpun Radarmas, daya tampung 71 SMPN di Banyumas sebanyak 13.536 anak. Maka dengan jumlah akun CPD tersebut jika semua memilih SMPN maka sudah melebihi daya tampung. Sekretaris Dindik Banyumas, Leonalto Adisasmito mengatakan, dalam PPDB online di luar jalur zonasi, affirmasi dan mutasi, CPD dengan nilai prestasi besar maka otomatis berada di peringkat atas. Jika di SMPN pilihan pertama peluang CPD diterima sudah kecil segera cabut berkas. Daftar lagi di SMPN lain yang menjadi pilihan kedua. "Otomatis SMPN pilihan keduanya akan menjadi pilihan pertama karena sudah cabut berkas dan didaftarkan lagi. Peluangnya menjadi lebih besar dibandingkan secara otomatis," katanya kepada Radarmas, Rabu (30/6). Leonalto menjelaskan, PPDB online SMP sampai hari ketiga pada Rabu (30/7) secara umum berjalan lancar. Akun CPD secara bertahap semua sudah terverifikasi. Dari pantauan di lapangan juga tidak ada masalah. Untuk zona 1 di SMPN se-Banyumas rata-rata daya tampungnya sudah terpenuhi. "Kalau SMPN rata-rata pendaftar sudah melebihi," terang dia. Dilanjutkannya dari data sementara 19.808 akun CPD per Rabu (30/6) siang, yang sudah terverifikasi oleh operator sekolah sampai Rabu (30/6) pukul 11.50 WIB sudah sebanyak 18.073 akun. Jumlah tersebut masih akan terus bertambah sampai penutupan pendaftaran. "Belum semua terverifikasi karena verifikasi bertahap. Satu per satu," pungkas dia. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: