Memahami Syarat Newborn Photography Agar Bayi Tetap Aman dan Sehat!

Hindari menggunakan objek yang dapat menyebabkan tersedak atau menyebabkan bahaya lainnya. Pemilihan properti yang aman dan sesuai dengan ukuran bayi sangat penting untuk menghindari risiko cedera.

BACA JUGA:Tips Jaga Kesehatan di Saat Hujan Ekstrim!

BACA JUGA:Rentan Terpapar, Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan di Purbalingga Bakal Dapatkan Imuninasi Hepatitis B Gratis

7. Durasi Sesi yang Terbatas

Sesi newborn photography sebaiknya memiliki batasan waktu yang masuk akal. Bayi baru lahir cenderung lebih baik selama sesi yang singkat dan tenang. 

Fotografer harus menghormati kebutuhan bayi untuk makan, tidur, dan kebersihan. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda kelelahan atau ketidaknyamanan, sesi harus dihentikan segera.

8. Tidak Menggunakan Properti Berbahaya

Properti atau dekorasi yang digunakan dalam sesi newborn photography tidak boleh membahayakan bayi. 

Hindari penggunaan benda-benda kecil atau tajam yang dapat menyebabkan risiko cedera. Semua properti harus diinspeksi dengan cermat untuk memastikan keselamatan bayi selama pemotretan.

9. Perhatian Terhadap Ekspresi Wajah dan Gerakan Bayi

Fotografer harus selalu memperhatikan ekspresi wajah dan gerakan bayi. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan atau ketidakbahagiaan, sesi harus dihentikan atau dihentikan sementara untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan bayi.

10. Pemotretan dengan Pencahayaan Alami

Pencahayaan alami adalah pilihan terbaik untuk newborn photography. Ini tidak hanya memberikan hasil foto yang lembut dan hangat, tetapi juga menghindari penggunaan lampu kilat yang dapat mengganggu bayi. 

Pastikan ruangan memiliki cukup cahaya alami, atau fotografer dapat menggunakan pencahayaan tambahan yang lembut untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman.

Pengabadian momen saat buah hati baru saja lahir tentu amat sangat baik. Namun syarat Newborn Photography juga harus terpenuhi dan diperhatikan secara penuh. (okt/*)

Sumber: