Hanya 75 Sekolah Terapkan PPDB Online di Cilacap, 122 Sekolah Terkendala Koneksi Internet

Hanya 75 Sekolah Terapkan PPDB Online di Cilacap, 122 Sekolah Terkendala Koneksi Internet

PPDB ONLINE: Pelaksanaan PPDB online seperti yang dilakukan SMP Negeri 2 Karangpucung dinilai lebih efektif dalam menjaring siswa. CILACAP - Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2021 sudah dimulai sejak Senin (21/6). Sayangnya, PPDB yang diprioritaskan secara daring atau online tidak sepenuhnya bisa diterapkan. https://radarbanyumas.co.id/kabupaten-cilacap-masuk-zona-merah-sehari-ada-225-kasus-positif-kelurahandesa-berstatus-zona-hijau-tetap-bisa-ptm/ Catatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap menyebutkan, dari sebanyak 197 SMP yang ada, hanya 75 SMP yang melaksanakan PPDB penuh secara daring. Kabid Pendidikan Dasar Dinas P dan K Kabupaten Cilacap, Kastam mengatakan, dari 197 SMP sebanyak 122 SMP melaksanakan PPDB secara luring, sedangkan untuk SD yang total sebanyak 1.030 SD semuanya secara luring. Beberapa kendala kenapa tidak bisa PPDB daring diantaranya karena koneksi internet yang tidak mendukung di wilayah sekolah tersebut, dan jumlah siswa yang sedikit. "Salah satu alasan kenapa luring adalah koneksi internet yang tidak support. Ada juga yang karena wilayahnya hanya dihuni oleh lulusan SD yang tidak banyak," ungkap Kastam, Selasa (22/6). Dia menambahkan, meski ada arahan PPDB daring, pihaknya tidak bisa memaksakan kepada sekolah yang tidak bisa melaksanakan secara daring. Karena pihak sekolah yang mengetahui persis kondisi di wilayahnya. "Kalaupun ada sekolah, khususnya PPDB SMP secara luring pun tetap harus memperhatikan prokes," imbuhnya. Dari pemantauannya, secara umum pelaksanaan PPDB berjalan lancar, hampir semua sekolah bisa memenuhi kuota siswa. "Kalaupun ada (kendala) ya tinggal satu- dua, tidak banyak. Tetapi secara umum lancar, bahkan beberapa sekolah sudah full," pungkas Kastam. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: