Kualifikasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto Terus Ditingkatkan Melalui Workshop Sertifikasi

WORKSHOP: Sejumlah Dosen saat mengikuti workshop sertifikasi bertajuk Pentingnya Sertifikasi Bagi Mahasiswa UMP dan Rencana Penyusunan Skema Baru. (UMP FOR RADARMAS) PURWOKERTO - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar Workshop Sertifikasi bertajuk Pentingnya Sertifikasi Bagi Mahasiswa UMP dan Rencana Penyusunan Skema Baru di Ruang Sidang Kantor Pusat lt.2 UMP, Sabtu (18/5) kemarin. Direktur LSM UMP Ir. Teguh Marhendi, ST, MT. mengungkapkan, kegiatan dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualifikasi mahasiswa UMP. "Semua perwakilan prodi kami undang agar dapat membuat skema baru untuk sertifikasi profesi di masing-masing prodi. Walaupun kita tidak bisa pungkiri ada beberapa prodi yang belum bisa melaksanakan sertifikasi profesi karena kendala regulasi dalam dunia kerja di bidang tersebut," ungkapnya. Ia berhap dengan adanya agenda tersebut dapat memepercepat pembuatan skema baru untuk mayoritas prodi di UMP agar kualifikasi mahasiswa meningkat. Menrutunya, tantangan Era Industry 4.0 setiap orang harus memiliki kulifikasi yang jelas untuk personal branding. Sehingga penting adanya masing-masing prodi dapat memberikan sertifikasi profesi bagi mahasiswa agar siap terjun dalam dunia kerja di Era Revolusi Industri 4.0. Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Banardo Aldo Tobing mengungkapkan, strategi industry 4.0, semua orang akan dituntut kualifikasi kemampuannya dalam bidang tertentu. Hal ini berfungsi sebagai personal branding yang dibuktikan dengan sertifikasi profesi. "Lapangan kerja masa depan yang mungkin akan berkembang pesat antara lain industry kreatif, Teknologi Informasi, Pendidikan dan Pengajaran, serta dunia konstruksi yang akan terus berkembang seiring menyempitnya lahan dan membanjirnya penduduk akan melahirkan revolusi konstruksi untuk memenuhi kebutuhan zaman," ungkapnya. Dijelaskan, untuk menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, BNSP menyiapkan lapangan kerja baru sesuai kebutuhan zaman, dengan standar kompetensi yang jelas. "BNSP juga akan menggunakan Big Data untuk sertifikasi online dengan hal tersebut diharapkan proses lisensi lebih cepat," pungkasnya. (ges/tgr)

Sumber: