Soal Sampah di Pasir Kidul Purwokerto Barat, Begini Penjelasan Kepala DLH Banyumas

Soal Sampah di Pasir Kidul Purwokerto Barat, Begini Penjelasan Kepala DLH Banyumas

Soal Sampah di Pasir Kidul Purwokerto Barat, Begini Penjelasan Kepala DLH Banyumas. -Foto Dok Radar Banyumas -

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Menanggapi terkait permasalahan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) atau Pusat Daur Ulang (PDU) di samping perumahan warga di Kelurahan Pasir Kidul Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas, Junaidi menjelaskan, jika pihaknya telah mencarikan solusi untuk persoalan itu. 

"Sudah dicarikan solusi, Camat Lurah dan KSM Ceria yang mengelola sudah dipanggil sama pak Bupati juga," katanya, Senin (15/5). 

Junaidi mengatakan, saat mengecek langsung tempat itu, tidak berbau. 

"Sebetulnya gak bau, karena saya cek langsung, waktu saya kesana itu tidak bau," katanya. 

Adapun solusi yang diberikan Bupati, Kepala Dinas melanjutkan, akan dibangun pagar pembatas antara tempat pengolahan sampah dan pemukiman warga. 

"Kemarin perintah pak Bupati, memang yang berbatasan dengan perumahan itu tidak ada temboknya, sehingga usulannya dibikin tembok. Terus kemudian KSM khusus pemilahan jadi tidak ditumpuk, karena kemarin juga sudah dipanggil," jelasnya. 

Pihaknya juga menegaskan, akan selalu melakukan pembenahan dari setiap permasalahan sampah yang ada. 

"Masalah pasti selalu ada, jadi kita carikan solusi, semisal kalau sampah yang belum diolah diminta ditutup dengan terpal," tambahnya. 

Untuk itu masyarakat juga diminta tenang. 

"Karena mencari lokasi pengolahan sampah juga itu, tidak mudah. Dan kalau sudah ada (TPS, red) dan ada masalah, ayo kita carikan solusinya, karena kalau PDU (TPS, red) tutup siapa yang menangani sampahnya," terangnya.

Pihaknya juga menghimbau warga, agar dapat memilah  sampahnya dari rumah. Agar nantinya ketika di bawa ke tempat pengolahan sudah tidak berbau. 

"Warga kita minta juga sampahnya agar dipilah atau dikelola dari di rumah, tapi warga diminta seperti itu susah juga, sehingga sampah itu menjadi bau, karena dari rumah tidak di pilah, kalau di rumah sudah dipilah di KSM tidak ada masalah," tutupnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: