Tawuran di Sumbang Banyumas, Begini Kronologi Lengkap Sampai Dua Orang Kena Bacok

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID- Hendak saling adu kekuatan, dua kelompok remaja terlibat tawuran di depan Alfamart Jalan Sunan Ampel Tambaksogra Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas, Jumat (5/5) dini hari tadi. Sebanyak 25 dari dua kelompok remaja ini terlibat Tawuran di Sumbang Banyumas, dengan menggunakan senjata tajam, hingga menimbulkan dua orang korban yang mengalami luka bacok.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, akan tetapi kedua korban yaitu TDR mengalami luka sobek di tangan kanan, sedangkan BP mengalami luka sobek di punggung dan saat ini menjalani perawatan intensif di RS DKT. Tawuran di Sumbang Banyumas pun makan korban. 

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi menjelaskan, kejadian bermula saat segerombolan remaja datang dari arah barat dengan menggunakan 8 motor. 

"Sekira pukul 02.00 WIB, serombongan remaja dari arah barat datang sekitar kurang lebih 8 motor berboncengan," katanya. 

Gerombolan remaja yang merupakan remaja setempat atau asal Sumbang ini datang dari arah Barat lalu bertemu dengan 9 motor berboncengan yang merupakan kelompok remaja dari salah satu SMK di Purwokerto. 

Para terduga pelaku pertikaian saat menjalani pemeriksaan di Mako Satreskrim Polresta Banyumas, Jumat (5/5)-Foto Dok Radar Banyumas -

"Dari arah berlawanan datang sekitar 9 motor berboncengan, dan mereka bertemu di depan alfa mart  Tambaksogra," jelas Kasat Reskrim. 

Dan dalam seketika, terjadilah aksi tawuran dengan pembacokan yang menimbulkan dua orang korban yang merupakan remaja asal Sumbang. 

"Kemudian rombongan meninggalkan lokasi ke arah timur  sedangkan korban dibawa ke Polresta kemudian di bawa ke RS DKT," paparnya. 

Tawuran di Sumbang Banyumas 

Adapun pelaku saat ini, menurut Kasat Reskrim sedang dalam proses lidik. 

Selain itu, Polresta Banyumas telah memeriksa 5 orang terduga pelaku pertikaian, dan mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor dan 3 buah sajam. 

"Pelaku masih dalam proses lidik," tutupnya. (win)

Sumber: