Jelang Lebaran, Produksi Ketupat di Kampung Ketupat Melonjak

Jelang Lebaran, Produksi Ketupat di Kampung Ketupat Melonjak

BUAT KETUPAT - Sukati (47) (kiri) warga RT01/01 Desa Datar, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas saat mengisi beras di selongsong ketupat, Selasa (18/4)--

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS - Warga kampung ketupat Desa Datar, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas tengah disibukkan dengan pesanan ketupat jelang lebaran 2023 ini. 

Seperti Sukati (47) warga RT01/01 yang sedang mengisi beras pada selongsong ketupat. Untuk momen lebaran, Ia telha mempersiapkan 10 kuintal beras.

"Tahun ini belum tahu jadi berapa ribu ketupat. Tapi kalau tahun lalu, bisa sampai 25 ribu ketupat," kata dia. 

Ia tak hanya lebaran saja menjadi pengrajin ketupat. Namun juga hari-hari biasa. Pada hari biasa, Ia mampu memproduksi sebanyak 2.500 ketupat. 

BACA JUGA:40 Motor Peserta Bus Mudik Gratis Tiba di Terminal Bulupitu Purwokerto

"Nanti dijualnya di Pasar. Seperti Pasar Wage. Saya biasnya jual mulai jam 03.00 sampai subuh," kata dia. 

Untuk harga jelang lebaran ini, satu bendel berisi 10 ketupat dihargai Rp 15.000. Harga tersebut memang meningkat dua kali lipat dari hari biasanya. Pada hari biasa, diharga Rp 700 untuk satu ketupatnya atau Rp 7.000 untuk satu bendel ketupat. 

"Karena itu janur dan beras sudah mahal jelang lebaran. Sebab apa-apa biasanya harganya naik jelang lebaran," kata dia. 

Kesibukan terlihat betul di kampung ketupat. Ada yang membuat selongsong ketupat, ada yang sedang mengisi beras, ada yang sedang memasak. 

"Untuk masak, biasanya masuk pukul 12.00 wib sampai nanti pukul 20.00 wib baru diangkat," kata dia. 

Ada tiga tungku utama di rumah Sukati. Masing-masing tungku, sekali memasak sanggup 700 ketupat sekaligus. "Namun biasa kalau mau lebaran, ditambah lagi tungkunya," tuturnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: