Pantauan di Pasar Manis, Bupati Banyumas Temukan Bahan Makanan Mengandung Formalin dan Rhodamin
CEK : Memakai senter UV Bupati Banyumas menemukan kerupuk mentah mengandung pewarna pakaian yang dijual oleh beberapa pedagang di Pasar Manis Purwokerto (7/4/2023) (Foto Dimas Prabowo)--
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Selain melakukan pemantauan terhadap stok dan harga, Bupati Banyumas ir Achmad Husein beserta TPID juga melakukan pengecekan pada kualitas bahan makanan, Kamis (6/4).
Seperti dilakukan di Pasar Manis. Setelah dilakukan pengecekan oleh Loka POM Kabupaten Banyumas, ada temuan bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya.
"Stok dan harga aman. Namun ini yang jadi masalah adalah formalin dan rhodamin," kata Bupati Banyumas, ir Achmad Husein.
Seperti ditemukan kerupuk yang menggunakan rhodamin. Oleh Bupati Banyumas semua stok kerupuk tersebut dibeli.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Bupati Banyumas Pantau Harga dan Ketersediaan Kepokmas
"Saya beli semua agar pedagang tidak rugi. Namun setelah diingatkan ini, dan tetap jualan barang yang sama, maka akan kita buang. Bahkan juga kalau tetap bandel, kami cabut izinnya," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Loka POM Kabupaten Banyumas untuk menelusuri asal produsen bahan makanan tersebut.
"Dengan BPOM, juga akan melacak sumbernya. Kalau ada di Banyumas, akan kami surati. Kalau Kabupaten lain, nanti antar Dinperindag," ujar dia.
Sementara itu, PLT Kepala Loka POM Banyumas, Winanto mengatakan dari 13 sampel yang diambil, ada empat yang positif bahan berbahaya.
"Dua positif formalin, yaitu teri nasi dan cumi kering. Sedangkan dua lagi itu merupakan kerupuk kering yang belum digoreng mengandung rhodamin," kata dia.
Dari hasil penelusurannya sementara, teri nasi didapatkan oleh pedagang dari wilayah Tegal, sedangkan untuk krupuk produsennya berada di Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas.
"Nanti kita akan intervensi ke produsennya," tandasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: