Bulan Puasa, Jumlah Pendonor Darah di UDD PMI Kabupaten Banyumas Turun 50 Persen
DONOR DARAH : Kegiatan donor darah di SPN Polda Jateng, Rabu (29/3) malam. (FOTO : Mahdi/Radar Banyumas)--
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Selama bulan puasa,jumlah pendonor darah di kantor UDD PMI Kabupaten Banyumas berkurang, turun hingga 50 persen. Bahkan mencapai separuhnya dari hari-hari normal.
Ketua PMI Kabupaten Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, bahwa semua UDD PMI termasuk PMI Kabupaten Banyumas terjadi kekurangan darah saat Bulan ramadan dan terutama menjelang Idul Fitri serta pasca Idul Fitri.
"Hal itu terjadi karena memang jumlah pendonor yang datang untuk mendonorkan darah di kantor UDD PMI (Sokaraja) mengalami penurunan," kata dia.
Dia menambahkan, penurunan terjadi sekitar 50 persen. Atau dari rata-rata 60 pendonor menjadi 30 pendonor per hari.
BACA JUGA:Kebutuhan Darah Perhari di Banyumas Mencapai 210 Kantong
"Hal ini dikarenakan alasan pendonor yang sedang melaksanakan puasa sehingga ragu untuk mendonorkan darah,
karena takut berpengaruh pada kesehatanya ataupun takut puasanya batal," imbuhnya.
Salah satu upaya yang dilakukan, adalah dengan menggandeng SPN Polda Jateng. Seperti pada Rabu (29/3) malam.
"Sehingga InsyaAllah stok darah di Banyumas aman. Untuk itu, kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kepala SPN Polda Jateng beserta jajaranya yang sudah membantu kami dalam memenuhi kebutuhan darah masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala SPN Polda Jateng, Kombes Pol Sarif Rahman SIK mengatakan kegiatan donor darah di SPN tersebut menjadi sangat penting.
"Setetes darah sangat berguna bagi kemanusiaan. Kami berkomitmen untuk pemyediaan darah ini," kata dia.
Pihaknya menargetkan, pada tahun ini bisa sampai 2.000.
"Kedepan kita akan programkan itu, untuk menjadi kewajiban," tandasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: