Belum Jadi Daerah Prioritas, Kabupaten Purbalingga Belum Dapatkan Alokasi Vaksin LSD

Belum Jadi Daerah Prioritas, Kabupaten Purbalingga Belum Dapatkan Alokasi Vaksin LSD

Salah satu peternakan sapi di wilayah Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabupaten PURBALINGGA belum mendapatkan alokasi vaksin penyakit kulit berbenjol atau Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak. Sehingga vaksinasi LSD pada hewan ternak belum bisa dilaksanakan di kabupaten PURBALINGGA.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga Mukodam kepada Radarmas, Senin, 20 Maret 2023.

"Hingga saat ini Purbalingga belum kebagian vaksin LSD, walaupun kita sudah minta ke Dinakeswan (Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, red) Provinsi Jawa Tengah," ungkapnya.

Dia menambahkan, jumlah vaksin LSD di Provinsi Jawa Tengah yang tersedia masih terbatas. Sehingga, sementara dikonsentrasikan pada daerah daerah dengan populasi ternak yang tinggi.

Serta, dialokasikan ke daerah yang tingkat kejangkitan LSD yang cukup signifikan di Jawa Tengah.

Kabupaten Purbalingga menurutnya, tak masuk dua kategori di atas. Sehingga belum menjadi daerah prioritas yang mendapatkan alokasi vaksin LSD dari Dinakeswan Provinsi Jawa Tengah.

"Populasi ternak sapi di Kabupaten Purbalingga hanya sedikit, yakni dibawah 13.000 ekor," jelasnya.

Faktor lain yang membuat belum menjadi prioritas distribusi vaksin LSD, karena Kabupaten Purbalingga tingkat kejangkitan LSD yang masih landai. Serta sudah cukup banyak ternak yang sembuh dari LSD.

"Hal itu karena berbagai upaya pencegahan dan pemgobatan. Sehingga Purbalingga belum mendapatkan alokasi vaksin," lanjutnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: