Bakesbangpol Purbalingga Ingatkan Penyelenggara, Agar Korban Jiwa Tak Lagi Terjadi Pada Pemilu 2024

Bakesbangpol Purbalingga Ingatkan Penyelenggara, Agar Korban Jiwa Tak Lagi Terjadi Pada Pemilu 2024

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Purbalingga Pandi, saat acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Andrawina Room Owabong.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten PURBALINGGA mengingatkan penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu), agar tak muncul korban jiwa. Seperti yang terjadi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Purbalingga Pandi, saat acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Andrawina Room Owabong, Sabtu, 18 Maret 2023.

"Tanggal 14 Februari 2024, akan digelar pilpres (pemilihan presiden, red) dan pileg (pemilihan legislatif, red). Hari H merupkan pekerjaan berat bagi penyelenggara Pemilu," katanya.

Dia mengingatkan, tahun Pemilu 2019 banyak terjadi korban di pihak penyelenggara Pemilu. Yakni meninggal dunia karena beban pekerjaan yang sangat berat.

"Masyarakat hanya bisa mendoakan untuk diberi kekuatan dan kesehatan dan tidak terukang kembali tragedi (Pemilu) 2019 yang banyak korban," ujarnya.

Dia berharap, Pemilu 2023 mendatang bisa menjadi sebuah pesta demokrasi yang berjalan sukses dan meriah. Serta, tak lagi terjadi korban jiwa lagi seperti tahun 2019 lalu.

Dia juga mengungkapkan, masih ada sebagian masyarakat yang belum tahu pelaksanaan Pemilu. Sehingga, dia meminta kepada penyelenggara Pemilu, untuk lebih masif lagi dalam sosialisasi.

Dia juga meminta kepada seluruh organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Purbalingga, untuk ikut mensosialisasikan. Sehingga, sosialisasi bisa lebih maksimal.

Terkait masyarakat yang apatis terhadap penyelenggaraan Pemilu. Menurutnya adalah kewajiban bersama agar masyarakat yang apatis bisa lebih memahami lagi. Sehingga, tidak ada hak pilih yang tak digunakan.

Pihaknya, menurut Pandi akan ikut berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan Pemilu 2024. Termasuk ikut memasifkan sosialisasi, agar tak ada lagi masyarakat yang tidak tahu Pemilu. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: