PT Pupuk Kaltim Kembangkan Agrosolution di Purbalingga, 26 Hektar Panen Perdana

PT Pupuk Kaltim Kembangkan Agrosolution di Purbalingga, 26 Hektar Panen Perdana

Panen perdana program Agrosolution yang digagas oleb PT Pupuk Kaltim di Purbalingga.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Program Makmur atau yang sebelumnya bernama Agrosolution yang digagas PT Pupuk Indonesia (Persero), mulai dikembangkan di Kabupaten PURBALINGGA.

Di Kabupaten Purbalingga, PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim)  yang merupakan grup PT Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan UPTD Perbenihan (di bawah Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga)  memgembangkan Program Agrosolution seluas 26 hektar. 

Kamis, 23 Februari 2023, program ini melaksanakan panen perdana. Panen perdana ini, dihadiri langsung Kepala Dinpertan kabupaten Purbalingfa Mukodam dan Hilmi Syarif, Koordinator Agrosolution PKT untuk Jateng, DIY dan Jatim Barat.

"Agro Solution sebagai konsep dari Pupuk Kaltim yang bertujuan memberikan solusi kepada petani terhadap keterbatasan akses pasar, finansial, dan teknologi," ujar Hilmi Syarif, Koordinator Agrosolution untuk Jateng, DIY dan Jatim Barat kepada Radarmas.

Dia berharap para petani bisa lebih sejahtera dengan Program AgroSolution ini. Yakni, dengan meningkatnya produktivitas pertanian yang dikawal dari hulu hingga hilir.

Dia menyebutkan, program yang dikawal langsung oleh PT Pupuk Kaltim ini, mampu menaiklan hasil produksi petani. Meski, dalam panen perdana ini, hasil panen bukan untuk konsumsi, tapi untuk kepentingan pembibitan.

Tahap awal baru 26 hektar lahan padi yang dikembangkan melalui program Agrosolution PT Pupuk Kaltim. "Nantinya akan diperluas. Karena kami baru masuk ke Purbalingga, akhir 2022 lalu," ujarnya.

Kepala Dinpertan Kabupaten Purbalingga Mukodam menyambut baik Program Agrosolution yang dicanangkan PT Pupuk Kaltim di Purbalingga.

"Program tersebut sudah berbuat nyata untuk membantu petani dalam meningkatkan produksi pertanian yang berdampak juga pada peningkatan kesejahteraan petani," katanya.

Terjadi kenaikan provitas setelah Program Agrosolution dilakukan, produksi naik 35 persen dari sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh Farid Wajdi Ketua UPTD Perbenihan Purbalingga. (tya/ads)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: