Pasokan Minyak Goreng Subsidi Berkurang di Pasaran

Pasokan Minyak Goreng Subsidi Berkurang di Pasaran

Deretan minyak goreng kemasan yang dijual di salah satu warung di Kelurahan Wirasana.-DOK. ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PURBALINGGA mengklaim tak ada kelangkaan minyak goreng subsidi merek Minyakita di pasaran.

Meski, diakui jumlah minyak goreng subsidi merek Minyakita di pasaran mulai jarang ditemui.

"Pasokan (minyak goreng subsidi merek Minyakita) berkurang. Tapi tidak sampai terjadi kelangkaan,"kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Johan Arifin, Minggu, 12 Februari 2023.

BACA JUGA:Keren, Lunch Box Buatan Ibu-ibu Rumah Tangga Ini Ternyata Diexpor Sampai ke Taiwan

Hal itu menurutnya, karena selama ini konsumsi masyarakat di Kabupaten Purbalingga tidak tergantung ke Minyakita. "Ada berbagai merek lain yang sebagai alternatif konsumsi," ujarnya.

Diantaranya, baik minyak goreng yang kemasan premium maupun kemasan sederhana. ermasuk minyak goreng dengan jenis yang curah.

Sementara itu, minyak goreng Minyakita sulit didapatkan di Kabupaten Purbalingga, sejak beberala pekan terakhir. Kelangkaan itu memicu harga jual Minyakita naik menjadi Rp 16 ribu sampai Rp 17 ribu per liter, jauh di atas HET Rp 14 ribu per liter.

BACA JUGA:Ditinggal ke Masjid, Rumah Milik Warga Karanggedang Terbakar

Minyakita diluncurkan secara resmi oleh Kementerian Perdagangan pada 6 juli 2022. Harga Minyakita dijual Rp 14 ribu per liter. Sementara distributor menjual harga minyak goreng curah ke pengecer Rp 12.600 per liter. 

Minyakita diharapkan dapat menggantikna dominasi minyak curah di pasaran. Berbeda dengan minyak curah, produk ini dinilai lebih higienis karena dikemas dengan kemasan sederhana. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: