29 Orang Meninggal Akibat Lakalantas di Banyumas

29 Orang Meninggal Akibat Lakalantas di Banyumas

Pengendara motor dan tukang becak yang tengah membawa rongsok tergeletak di jalan, sebelum di evakuasi ke RS Margono oleh warga. Kendaraan roda dua dan sebuah becak mengalami kecelakaan di jalan Supardjo Roestam, Sokaraja (8/11/2022).-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS - Kabupaten Banyumas menempati urutan pertama yang angka laka lantasnya tertinggi se Provinsi Jawa Tengah sepanjang tahun 2022 ini. 

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasatlantas Polresta Banyumas, Kompol Bobby Anugrah Rachman menjelaskan, jika sepanjang tahun ini angka kematian tertinggi akibat laka lantas terjadi pada bulan September. 

"Pada saat bulan September, untuk korban MDnya mencapai 29, itu dalam satu bulan," katanya, Rabu (7/12). 

Adapun pada bulan yang lain, Kasatlantas menyebutkan, rata-rata 13 hingga 15 korban MD. 

"Selain September rata-rata ada yang 13, ada yang 15," tambahnya. 

Korban MD dalam laka lantas itupun menurutnya, rata-rata pekerja, dan kejadiannya tersebar di beberapa Kecamatan

Dan untuk meminimalisir terjadinya laka lantas itu, Kompol Bobby menerangkan, dilakukan sosialisasi dan edukasi dalam bentuk virtual ataupun tatap muka. 

"Yang pertama kita melakukan sosialiasi, edukasi baik secara virtual maupun secara tatap muka langsung, itu sudah rutin kita lakukan, kalau virtual itu kita beri himbauan di medsos, dan tatap muka kita edukasi langsung ke pekerja dan akan-anak untuk disipilin dalam berlalu lintas," jelasnya. 

Pihaknyapun menghimbau, agar masyarakat dalam berlalu lintas tetap disiplin. 

"Kunci kita selamat itu adalah disiplin dalam berlalu lintas, karena 99 persen penyebab laka lantas adalah akibat pelanggaran lalu lintas, jadi kita himbau masyarakat tetap tertib dan disiplin," pungkas Kasatlantas. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: