Jembatan Penghubung Banjarmangu dan Punggelan di Banjarnegara Ambruk, Warga Putar 20 Km

Jembatan Penghubung Banjarmangu dan Punggelan di Banjarnegara Ambruk, Warga Putar 20 Km

AMBRUK : Jembatan Kali Kacangan yang ambruk mengakibatkan akses terputus total karena tergerus arus sungai yang deras. Doc Pujud Radar Banyumas --

BANJARNEGARA – Jembatan penghubung antara kecamatan Banjarmangu dan Punggelan di Banjarnegara ambruk diterjang banjir. Akibatnya akses kendaraan putus total.

Namun, perbaikan jembatan masih dilakukan tahun depan. 

Sekdin Pekerjaan Umum Kabupaten Banjarnegara, Arkom, mengatakan, sudah melalukan survei lokasi dan pengecekan kondisi jembatan ambruk. Perbaikan jembatan akan dikerjakan tahun depan. 

BACA JUGA:Tahun Depan, SMP N 8 Purwokerto Jadi Sekolah Penggerak, Ini Keunggulannya

“Namun karena anggaran perbaikan baru turun di tahun 2023, saat ini belum bisa dilakukan pengerjaan, akses jembatan terpaksa di tutup total menunggu pembangunan secara menyeluruh saat anggaran sudah diturunkan,” katanya, Senin (5/12).

Sementara itu warga yang akan menuju ke Kecamatan Punggelan maupun sebaliknya harus memutar sejauh 20 kilometer melalui Kecamatan Wanadadi.

BACA JUGA:Bikin Panik, Ular Kobra Satu Meter Masuk Rumah Warga di Desa Sokawera Kecamatan Patikraja, Ini Reaksinya

Namun, masih ada beberapa warga yang nekat menyebrangi jembatan meskipun kondisinya berbahaya.

Salah seorang warga pengguna jalan, Miswan mengatakan, jika kondisi jembatan saat ini sangat berbahaya lebih lagi bila sungai sedang banjir.

BACA JUGA:Ternyata Gaji Anggota PPK di KPU Banyumas Capai Rp 2,2 Juta, Cek Gaji Ketua Sekaligus PPS di Desa

“Jembatan penghubung pandanarum, kalibening dan punggelan, ini juga bisa ke pekalongan jalur alternatif, ini akibat tergerus banjir kali kacangan. Ya ini udh tidak bisa dilewati, kalau mau ke kecamatan lain ya mutar sekitar 20 kilometer lewat wanadadi.  Ini akses ekonomi, orang cari usaha kesitu tidak bisa,” katanya saat ditemui dilokasi jembatan.

Warga berharap melalui dinas terkait bisa segera memperbaiki jembatan tersebut.

BACA JUGA:Tahun 2022, Sebanyak 1.698 ATS di Purbalingga Kembali Bersekolah

Karena merupakan akses ekonomi, Pendidikan warga sekitar dan jalur alternatif Pekalongan.(jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: