Bupati Banyumas Ir Achmad Husein Disebut Sebagai Pengelolaan Sampah Terbaik Oleh Ganjar Pranowo

PURWOKERTO - Sepulang dari Mesir, Bupati Banyumas ir Achmad Husein kini terbang ke Bangkok Thailand untuk menjadi pembicara. Bupati Banyumas akan membagikan keberhasilan Banyumas mengolah sampah.

Keberhasilan ini pun mendapat sorotan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Saat sambutan di salah satu acara di Purwokerto beberapa waktu lalu, Ganjar mengapresiasi pengelolaan sampah di Banyumas. 

"Bupati Banyumas baru pulang dari Mesir, mempresentasikan pengelolaan sampah di Banyumas. Sekarang menjadikan pengelolaan sampah yang terbaik," kata dia. 

Ganjar menambahkan, Banyumas bisa mengelola sampah anorganik untuk dibuat menjadi paving.

"Sedangkan yang organik jadi pakan ternak. Tentu ini menggembirakan," tuturnya. 

BACA JUGA:Hebat, Pulang Dari Mesir, Bupati Banyumas Kembali Paparan Soal Penanganan Sampah di Thailand

Di Thailand ini, Bupati Banyumas tergabung dalam forum Smart Green ASEAN Cities (SGAC) City Windows, yang diselenggarakan di Bangkok, 6-8 Desember. 

Seperti diketahui, Bupati Banyumas ir Achmad Husein menjelaskan bahwa pengelolaan sampah di Banyumas dilakukan dengan membangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), serta menggunakan mesin pemilah sampah yang bisa memisahkan antara sampah organik dengan sampah anorganik. 

BACA JUGA:Dari Konser Sheila On 7 di Purwokerto: Bikin Galau Ribuan Penonton, Jingkrak-Jingkrak Ditemani Gerimis

"Dari pembangunan TPST dan membeli mesin pirolisis pemusnah sampah, kerjasama dengan pengelola Refuse Derived Fuel (RDF), hingga Tempat Pembuangan Akhir Berbasis Lingkungan dan Edukasi (TPA BLE) yang ada di Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor," katanya. (mhd)

Sumber: