Di Banyumas, 9 Bulan Temukan 269 Kasus HIV AIDS dan 11 Orang Meninggal

PURWOKERTO- Dari Januari sampai September tahun 2022, di Kabupaten Banyumas muncul temuan 269 kasus HIV AIDS. Dengan rincian HIV 153 kasus dan AIDS 116 kasus. Sementara meninggal karena HIV AIDS dari selama sembilan bulan di 2022, ada 11 orang.

Pengelola Program dan Monev Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Banyumas, Neto Andrianto mengatakan, berdasarkan pekerjaan, orang dengan HIV AIDS (ODHA) tiga terbanyak yaitu wiraswasta 75 persen, buruh 48 persen, dan ibu rumah tangga 37 persen.

"Sisanya ada yang tidak bekerja, mahasiwa, PNS, eks pekerja migran Indonesia, dan PSK," katanya.

Sementara itu, berdasarkan faktor resiko yang tertular homoseksual 90 persen, heteroseksual 83 persen, dan perinatal atau bayi baru lahir dua persen.

BACA JUGA:Konser Sheila On 7 Sabtu 3 Desember 2022, Kawasan GOR Satria Purwokerto Jadi Searah

Sedangkan berdasarkan umur, ODHA tertinggi di kisaran 25 sampai 34 tahun sebesar 54 persen, kemudian 35 sampai 44 tahun 47 persen, di atas 45 tahun 46 persen, dan di bawah 15 tahun ada dua persen.

"Dari persentase jenis kelamin dalam waktu Januari sampai September 2022, ODHA laki-laki 76 persen dan perempuan 24 persen," papar Neto.

BACA JUGA:Piala Suratin U-17 2022, Persibas Banyumas Lawan Satria Muda Ajibarang Dipertandingan Pertama

Dia menambahkan, untuk temuan kasus total HIV AIDS di Kabupaten Banyumas, pada 2020 ada 426 orang dan meninggal 12 orang. Pada 2021 total 312 orang dan meninggal 12 orang. (ely)

Sumber: