Pokjaluh Terbitkan Buku Materi Khutbah Jumat

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dalam pertemuan rutin bulanan Pokja Penyuluh (Pokjaluh) Kabupaten Banyumas pekan ini tercipta sejarah baru. Berproses berbulan-bulan bekerjasama dengan penerbit, buku materi khutbah Jum'at berhasil diterbitkan Pokjakuh Banyumas.

Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kemenag Banyumas, H Afifuddin Idrus, SAg MPdI dalam pembinaannya menghaturkan selamat atas terbitnya buku karya dari Pokjaluh Banyumas tersebut. Dirinya sangat mengapresiasi dan bangga atas kinerja para penyuluh agama Banyumas.

BACA JUGA:Dindik Banyumas : Atap Sekolah Ambruk, Pembelajaran Sementara Dialihkan

"Penyuluh harus terus menelurkan karya-karya berikutnya," pesannya.

Adapun karya bersama Penyuluh Agama Islam Kabupaten Banyumas direalisasikan oleh penyuluh fungsional maupun honorer. Terdiri atas 29 judul khutbah Jum'at dengan variasi tema yang beragam, ketebalan buku mencapai 150 halaman. Tidak hanya dari KanKemenag Banyumas, karya buku materi khutbah tersebut juga mendapat apresiasi dari Pokja Penyuluh Provinsi Jeteng. Yang agak berbeda, buku materi khutbah Pokjakuh Banyumas tidak hanya ditulis penyuluh laki-laki namun juga ada dari penyuluh perempuan.

BACA JUGA:Atap SMP PGRI 2 Ajibarang Ambruk, Begini Penjelasan Kepala Sekolah

Ketua Pokjaluh Banyumas, Lubab Habiburrohman menyampaikan pertemuan rutin Pokjaluh Banyumas selain menjadi ajang silaturahmi juga menjadi ajang bertukar informasi dan ide konstruktif dalam pengembangan dan peningkatan organisasi.

"Guna membangun hubungan harmonis dan saling mendukung. Untuk membangun komunikasi yang semakin baik diperlukan pembenahan kinerja dan evaluasi agar lebih terarah dan tepat sasaran," ingatnya.

BACA JUGA:OJK Purwokerto Selenggarakan Donor Darah, Rangkaian HUT OJK Ke-11

Adapun buku materi khutbah Jum'at Pokjaluh Banyumas dapat dipesan masyarakat umum melalui penyuluh di setiap KUA kecamatan. Harapannya buku tersebut bisa menambah rujukan dan pegangan bagi para khatib di masjid-masjid seluruh pelosok Kabupaten Banyumas. Tentunya dalam rangka semakin menghadirkan materi khutbah yang bernas, singkat, padat dan berhikmah sebagai penguatan moderasi beragama. (yda)

Sumber: