Simpang Jalan Bung Karno dan Gerilya Terus Diusulkan Traffict Light

Simpang Jalan Bung Karno dan Gerilya Terus Diusulkan Traffict Light

Dengan semakin padatnya lalu lintas di jalan baru, traffight light di Jalan Gerilya dan Jalan Bung Karno terus diusulkan.-Foto Yudha Iman/ Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Dengan bertambah banyaknya warga Banyumas yang mengakses Jalan Bung Karno baik dari Jalan Jend Sudirman maupun Jalan Gerilya, kebutuhan akan traffight light di simpang antara Jalan Bung Karno dan Jalan Gerilya makin mendesak.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Banyumas, Arif Akhmadi mengatakan untuk traffight light Jalan Bung Karno dan Jalan Gerilya karena Jalan Gerilya merupakan jalan nasional maka kewenangan ada di pusat.

BACA JUGA:ATCS Banyumas Pantau 20 Traffight Light

"Kami terus usulkan traffight light disana. Untuk tahun ini belum," katanya.

Arif menjelaskan jika nantinya traffight light terealisasi di simpang Jalan Bung Karno dan Jalan Gerilya, median jalan di Jalan Gerilya bisa disesuaikan. Dengan kondisi tanpa traffight light saat ini, warga Banyumas yang ingin mengambil jalan pintas ke Purwokerto dari Jalan Gerilya masih harus memutar agak jauh.

"Padahal tujuan dibuatnya Jalan Bung Karno yaitu menjadi jalan penghubung yang memudahkan warga," terangnya.

BACA JUGA:Peringati HKN, UHB Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sampai Donor Darah

Ke depan, arus lalu lintas di Jalan Bung Karno dipastikannya semakin bertambah ramai dengan segera selesainya proyek-proyek Pemkab Banyumas di jalan tersebut. Terlebih di hari Sabtu di Jalan Bung Karno juga sudah dibuka Pasar Setu. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: