Begini Kronologi Dugaan Keracunan Siswa Madrasah di Sumpiuh, Polisi Kumpulkan Bukti
Kanit Intel Polsek Sumpiuh mengumpulkan bungkus dan sisa permen yang diduga menjadi penyebab siswa keracunan, Senin (14/11). Fijri/Radarmas--
BANYUMAS-Sepuluh siswa madrasah ibtidaiyah di Sumpiuh diduga mengalami keracunan.
Sebab, mengalami pusing dan mual, Senin (14/11).
Ali Mahrus, selaku kepala sekolah dalam keterangannya kepada polisi menceritakan kejadian bermula ketika siswanya mengikuti upacara bendera, Senin (14/11) pagi.
BACA JUGA:Di Purwokerto, Beberapa Obat Sirup Dibolehkan Dijual Lagi
"Enam anak mundur karena mual dan pusing," terang Ali Mahrus pada polisi.
Setelah istirahat di ruangan, kondisi siswa belum membaik.
Justru yang mengalami pusing dan mual bertambah empat siswa.
Sehingga, total menjadi sepuluh siswa.
"Dari cerita anak-anak, sebelum upacara, mereka membeli jajan permen ke pedagang dan memakan permennya," jelas Ali Mahrus.
Kepala sekolah menjelaskan dugaan keracunan kepada polisi, Senin (14/11). Foto Fijri/Radarmas--
Sebelumnya diberitakan, sepuluh siswa madrasah ibtidaiyah di Sumpiuh diduga mengalami keracunan.
Sebab, mengalami pusing dan mual, Senin (14/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: