Soal Kecelakaan KA Kahuripan Dengan Truk di Cilacap, Begini Penjelasan Daop 5 Purwokerto

Soal Kecelakaan KA Kahuripan Dengan Truk di Cilacap, Begini Penjelasan Daop 5 Purwokerto

Kecelakaan antara KA Kahuripan relasi Stasiun Blitar - Kiaracondong dengan truk di perlintasan sebidang antara Jeruklegi-Kawunganten, Selasa (13/9) dini hari.-Foto dok Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Terjadi kecelakaan antara KA Kahuripan relasi Stasiun Blitar - Kiaracondong dengan truk di perlintasan sebidang antara Jeruklegi-Kawunganten, Selasa (13/9) dini hari.

Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro mengatakan KA Kahuripan yang tertemper truk tersebut mengakibatkan keterlambatan serta kerugian materil. 

BACA JUGA:Truk Pengangkut Pupuk Tertabrak Kereta di Kawunganten Cilacap

"Pada kejadian tersebut, kondisi truk yang menemper KA Kahuripan tersangkut di kolong bagian depan lokomotif yang mengakibatkan lokomotif tidak dapat digerakkan," katanya.

Dia menambahkan, masinis segera melakukan tindakan penanganan cepat dengan berkoordinasi kepada Pusat Pengendali Operasi KA untuk meminta penggantian lokomotif dan evakuasi truk.

"Petugas penjaga perlintasan lalai tidak menutup pintu perlintasan ketika KA melintasi, dan kecelakaan lalulintas pun tak terelakkan, truk menemper KA Kahuripan yang sedang melintas," tuturnya. 

BACA JUGA:19 Kecelakaan Terjadi di Perlintasan KA, Satu Orang Meninggal

Dari kejadian tersebut, pihak PT KAI Daop 5 Purwokerto sangat menyayangkan sopir truk yang tidak berhenti sejenak untuk memastikan bahwa tidak ada kereta api yang akan melintas di perlintasan itu. 

"Masyarakat pengguna jalan wajib taat pada rambu rambu yang ada dan terpasang di pinggir jalan sebelum mendekati perlintasan sebidang," tandasnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: