Peningkatan TPB Trans Banyumas Jadi Halte, Dinhub : Disesuaikan Dengan Kemampuan Anggaran

Peningkatan TPB Trans Banyumas Jadi Halte, Dinhub : Disesuaikan Dengan Kemampuan Anggaran

Penumpang menunggu Bus Trans di halte terintegrasi Pasar Pon Purwokerto (16/8/2022).-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

Radarbanyumas, Purwokerto - Untuk mendukung program layanan Buy The Service (BTS) dari Kementerian Perhubungan atau Bus Trans Banyumas. 

Secara bertahap 164 titik Tempat Pemberhentian Bus (TPB) yang saat ini ada di tiga koridor Trans Banyumas akan ditingkatkan menjadi halte. 

Hal itu dikatakan Taryono, Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas. 

Taryono mengungkapkan, secara ideal seluruh TPB yang ada saat ini memang akan ditingkatkan menjadi halte. 

"Di lapak aduan juga banyak, keluhan kenapa tidak ada ruang tunggu di TPB, dan memang cita-cita kita begitu, karena idealnya TPB itu jadi halte, ada ruang tunggu, fasilitasnya nyaman, cuma Sekarang belum karena terkait dengan keterbatasan anggaran," katanya, Sabtu (3/9). 

Adapun ketersedian halte Trans Banyumas di tiga koridor yang ada saat ini. 

Ia menyebutkan, telah terpenuhi 25 halte yang dibangun dari APBD, kemudian 8 halte dari CSR. 

"Yang sudah adaberarti kan 17 dibangun di APBD 2021 dan 8 halte sekolah atau halte lama, ditambah 8 dari CSR," tambahnya. 

Kemudian pada tahun 2023 depan, Taryono melanjutkan, untuk peningkatan TPB menjadi halte itu, akan kembali diusulkan sebanyak 12 TPB.

Selain itu diajukan juga proposal untuk pembangunan halte integrasi di Pasar Pon melalui Kemenhub. 

"Tahun depan kita usulkan kembali, kemudian kita ajukan Kementrian dan mengejar komitmem pihak ketiga, ada perguran tinggi, dan perbankan. Untuk 2023 itu, diajukan Rp. 500 juta itu kurang lebih sekitar 12 TPB. Bertahap, kaerena kemampuan anggaran terbatas," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: