Tiga Faktor Mempengaruhi Cuaca Tak Menentu di Banyumas

Tiga Faktor Mempengaruhi Cuaca Tak Menentu di Banyumas

Ilustrasi pengendara terabas hujan -Foto dok net -

 

PURWOKERTO - Ada beberapa faktor yang menjadikan cuaca tak menentu seperti musim kemarau basah seperti sekarang ini. Termasuk di Banyumas yang memasuki kemarau namun basah karena hujan. 

Kepala BPBD Banyumas Budi Nugroho menjelaskan pertama, adalah adanya fenomena La-Nina kategori lemah.

"Suhu permukaan laut di wilayah samudera pasifik barat amerika lebih dingin dari pada normalnya, dan samudera pasifik di wilayah Indonesia bagian timur lebih hangat daripada normalnya," kata dia.

Sehingga penguapan di wilayah Indonesia menjadi lebih kuat, dan suplay uap air di atmosfer Wilayah Indonesia menjadi cukup banyak.

Sehingga pertumbuhan awan hujan potensinya menjadi cukup besar.

Kedua, lanjut dia, adalah adannya Indian Ocean Dipole.

Artinya suhu permukaan laut di wilayah samudera hindia timur afrika lebih dingin dari pada normalnya, dan di samudera hindia wilayah Barat Sumatera lebih hangat daripada normalnya.

Sehingga penguapan di wilayah Indonesia menjadi lebih kuat, dan suplay uap air di atmosfer Wilayah Indonesia menjadi cukup banyak.

"Sehingga pertumbuhan awan hujan potensinya menjadi cukup besar," katanya. 

Kemudian yang ketiga adalah kondisi Atmosfer yang Labil di Wilayah Indonesia, sehingga potensi pertumbuhan awan hujan menjadi besar di Wilayah Indonesia. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: