Lantai 3 Kafe Di Purwokerto Ambruk Saat FGD Mahasiswa Baru, Dua Mahasiswa Alami Patah Tulang Belakang

Lantai 3 Kafe Di Purwokerto Ambruk Saat FGD Mahasiswa Baru, Dua Mahasiswa Alami Patah Tulang Belakang

Kondisi balkon di lantai dua sebuah cafe di jalan HR Bunyamin, Purwokerto, usai kejadian, ambruknya salah satu lantai cafe. Kamis sore (4/8/2022). Lantai yang ambruk merupakan lantai tiga, dan berada di dalam gedung. Korban merupakan Mahasiswa baru di Uni-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Lantai tiga salah satu kafe di Jalan Prof Dr HR Boenyamin Kelurahan Bancarkembar Purwokerrto Utara ambruk, Kamis (4/8). Hal tersebut mengakibatkan beberapa pengunjung yang merupakan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) itu harus dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Wijayakusuma.

 

Kepala RST Wijayakusuma Purwokerto, Letkol Ckm dr Ayiq Mahmud Sp OT (K) Spine mengatakan ada tiga pasien yang memang memerlukan tindakan lebih lanjut. Satu patah tulang, dan dua patah tulang belakang. 

 

"Ada dua pasien yang dari foto rontgen terlihat tulang belakang patah. Dikhawatirkan jika tidak cepat diberikan penanganan bisa lumpuh. Maka kita terus berikan penanaganan," kata dia. 

 

Dia menambahkan, total ada 7 pasien yang dilarikan ke RST Wijayakusuma. Namun yang akan mendapat penanganan pada malam hari ini (4/8) sebanyak 3 pasien. 

 

Sementara itu, Rizki Noor Sholeh sebagai panitia mengatakan kegiatan tersebut adalah forum diskusi grup bersama mahasiswa baru. "Karena mungkin ramai, jadi jatuh. Lokasinya di Kafe Radio Dalem di lantai 3. Yang jatuh ada 5 orang," imbuh dia.

 

Ketika Radarmas ke lokasi kejadian, kafe terssebut terlihat hanya membuka sedikit pintu gerbangnya. Tertulis jika kafe tersebut ditutup. Ketika awak media mencoba ingin melihat lokasi abruknya lantai, pemilik kafe masih belum memberikan izin.

 

Salah satu karyawan, Rohman (22) mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 16.00-16.30. "Yang ambruk lesehannya, dari lantai 3 ke lantai 2. Lantai 3 itu kayu, mungkin karena over. Sebab pada saat kejadian ada sekitar 30-40 orang," katanya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: