Ini 4 Khasiat Tempe yang Mencengangkan

Ini 4 Khasiat Tempe yang Mencengangkan

TEMPE begitu terkenal. Di Banyumas tempe dimasak dan dalam bentuk mendoan. Produk kedelai tradisional dan dibuat dari kacang kedelai fermentasi yang dimasak ini terus dicari. Secara tradisional untuk membuat tempe, kacang kedelai direndam semalaman dan kemudian dikupas kulitnya untuk menghilangkan lapisan luarnya. Tempe bisa diolah dalam berbagai hidangan kuliner, dan juga dikenal baik untuk vegetarian. Tempe juga mengandung berbagai manfaat sehat dan bisa mengatasi beberapa penyakit ini. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co. https://radarbanyumas.co.id/viral-penjual-tempe-mendoan-di-sempor-kebumen-mirip-syahrini/ 1. Mencegah asma Tempe merupakan makanan yang kaya akan serat dan baik untuk kesehatan paru-paru. Kesehatan paru-paru dipengaruhi oleh cara serat dan asam lemak memasuki aliran darah. Setelah itu, serat akan memperkuat sel-sel kekebalan di paru-paru memiliki reaksi alergi yang lebih lemah. 2. Mencegah kanker Tempe memiliki kandungan senyawa polifenol dan isoflavon yang bertugas menghambat proses produksi pembuluh darah sel kanker. Sebuah penelitian menemukan konsumsi isoflavon bisa menurunkan angka kematian pada wanita dengan kanker payudara. 3. Menurunkan gula darah Tempe bisa menjadi alternatif untuk menurunkan gula darah. Kedelai yang merupakan bahan dasar tempe mengandung isoflavon dan serat. Kandungan tersebut mampu mengontrol kestabilan gula darah dan memperbaiki resistensi insulin. Selain itu, bisa membantu menurunkan risiko diabetes dan juga mengandung mangan untuk membantu produksi enzim pencernaan dan membantu proses glukoneogenesis. 4. Mengurangi risiko penyakit parkinson Penyakit parkinson ditandai oleh kerja sistem saraf pusat yang tidak normal. Kerusakan saraf tersebut menyebabkan tingkat dopamin menurun dalam tubuh. Niasin terkandung di dalam tempe bisa mencegah risiko penyakit parkinson. Niasin sendiri merupakan senyawa sejenis vitamin yang berperan penting dalam kesehatan otak dan gangguan neurologis lainnya.(genpi/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: