Bupati Janji Buka Akses Tiga Kecamatan dengan Bangun Jembatan di Sungai Kuning Purbalingga
PURBALINGGA - Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM berjanji akan membuka akses tiga kecamatan, yang selama ini terputus karena tak ada jembatan di Sungai Kuning. Tiga kecamatan yang akan dibuka aksesnya yakni Kecamatan Mrebet, Kecamatan Karanganyar, dan Kecamatan Kertanegara. BUTUH JEMBATAN : Warga di tiga kecamatan membutuhkan jembatan untuk menghubungkan antara wilayah. (ADITYA/RADARMAS) Hal itu diungkapkan Tasdi saat memimpin kegiatan Gebrak Gotong Royong di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Sabtu (15/10) lalu. Namun Tasdi meminta syarat warga yang memiliki tanah di lokasi yang akan dibangun jembatan, untuk merelakan tanahnya dibebaskan. "Saya minta kepada kades dengan BPD dan perangkatnya serta camat, untuk bisa membebaskan tanah di calon lokasi jembatan. Kalau bisa, ini (pembangunan jembatan, red) akan dijadikan program tahun 2017. Kalau jembatannya ingin dibangun tahun 2017, tanah tolong dibebaskan,” ujarnya. Dia menambahkan, jembatan yang akan dibangun bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Sehingga anak-anak yang akan berangkat sekolah tidak lagi menyeberangi sungai. Dia menjelaskan, jembatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab jadi penghubung antara Desa Kalijaran dengan Desa Kaliori diatas Kali Kuning. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kabupaten Purbalingga Ir Sigit Subroto mengatakan, usulan pembangunan jembatan Kali Kuning akan menghubungkan dan dimasukkan dalam program anggaran tahun 2017. “Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jembatan sekitar Rp 3 miliar,” jelasnya. Kades Kalijaran Supriyanto menuturkan, pembangunan jembatan Kali Kuning sangat penting dan dibutuhkan warganya. Apabila direalisasikan maka akan mempermudah akses jalan dari Desa Kalijaran ke tiga kecamatan, yakni Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Kertanegara dan Kecamatan Mrebet. (tya/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: