Manchester United Tersingkir di Liga Champions, Dikejutkan Gol Atletico Menit 41
Ralf rangnick/Getty Images MANCHESTER — Manajer Manchester United Ralf Rangnick sangat kecewa dengan kekalahan anak asuhnya di Liga Champions. Ya, Manchester United menelan malu di leg kedua babak 16 besar Liga Champions saat menjamu wakil Spanyol, Atletico Madrid. Bermain di depan pendukung sendiri, MU ditekuk Los Rojiblancos dan gagal melenggang ke babak delapan besar. Dengan penguasaan bola hingga 60 persen, Setan Merah, julukan MU dikejutkan oleh gol Atletico di menit ke-41. Bermula dari serangan cepat setelah Anthony Elanga kehilangan bola, Joao Felix melakukan backheels kepada Antoine Griezmann. Griezmann kemudian mengirim umpan ke tiang jauh di mana Renan Lodi menunggu. Lodi kemudian menyundul bola dengan memantulkannya di tanah di tiang dekat. Bola di luar jangkauan kiper David de Gea dan Atletico memimpin 1-0. https://radarbanyumas.co.id/mesin-gol-ronaldo-mampu-hattrick-lawan-tottenham-bekal-lawan-atletico/ Skor 1-0 pun bertahan dan menjadi hasil akhir pertandingan. Dengan hasil ini, Atletico Madrid lolos dengan keunggulan agregat 2-1 setelah di leg pertama kedua klub bermain imbang 1-1. Ralf rangnick/Getty Images Berbicara kepada BT Sport, Rangnick mengatakan mereka bermain bagus dan juga menyalahkan wasit. “Saya pikir kami memainkan babak pertama yang sangat bagus – persis seperti yang kami inginkan untuk bermain dengan tingkat energi yang tinggi tetapi kami tidak dapat mengubahnya menjadi satu atau dua gol,” katanya. Menurut Rangnick, mereka punya peluang mencetak gol, namun tidak bisa memaksimalkannya. “Kami memiliki beberapa momen bagus di mana kami seharusnya mencetak gol tetapi kami tidak melakukannya. Kebobolan gol serangan balik sebelum turun minum tidak membuat hidup lebih mudah,” keluhnya. Ia lantas mengeritik wasit dan pemain Atletico Madrid yang menurutnya terlalu sering jatuh di lapangan. “Itu sulit di babak kedua dan selalu terganggu. Selalu ada seseorang yang tergeletak di lantai. Saya juga akan mengatakan beberapa keputusan wasit yang aneh,” tegasnya. “Saya tidak akan mengatakan itu menentukan tetapi setidaknya dia terlalu sering jatuh untuk membuang-buang waktu. Itu lucu dan empat menit di akhir tambahan adalah lelucon bagi saya,” ujarnya. https://radarbanyumas.co.id/mesin-gol-ronaldo-mampu-hattrick-lawan-tottenham-bekal-lawan-atletico/ “Itu pasti pelanggaran terhadap Anthony Elanga tetapi wasit dan hakim garis tidak melihatnya seperti itu. Bagi saya itu adalah satu-satunya momen nyata, dan gol offside, yang mereka cetak. Selain itu, kami bertahan dengan baik. dan kami kompak dalam momen transisi mereka. Tidak ada yang bisa saya salahkan dari tim di babak pertama,” tandasnya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: