Satu Liang Lahat Diisi Enam Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Mangunan Imogiri
Enam jenazah korban laka maut bus wisata di Imogiri dimakamkan dalam satu liang lahat di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Senin (7/2). ((DOK. IWAN KAWUL/RADAR SOLO)) Sukoharjo – Sukoharjo berduka. Jenazah enam korban kecelakaan maut bus wisata di Mangunan, Imogiri, Bantul dimakamkan dalam satu liang lahat di pemakaman Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Senin (7/2). Sementara jenazah lainnya dimakamkan secara terpisah di pemakaman Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto. Pantauan Jawa Pos Radar Solo, enam jenazah disalatkan di Masjid Nurul Falah, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto. Keenam jenasah yakni pasangan suami istri Sugiyo, 60, dan Parjiyem, 54. Kemudian nenek dan cucunya Kasinem, 75, dan Revan, 9. Serta bapak dan anak, Sri Wahyudi, 45, dan Ahfiana,10. “Dimakamkan dalam satu liang lahat. Keenamya masih keluarga dekat,” kata Kades Mranggen Darmadi, Senin (7/2). Usai disalatkan, jenazah kemudian dibawa ke Pemakaman Gedong sekitar pukul 09.30, yang hanya bersebelahan dengan masjid tempat jenazah di sholatkan. Penggalian makam sendiri menggunakan alat berat sejak pukul 06.00. “Kita tadi pakai alat berat, biar cepat,” kata Darmadi seperti dikutip Radar Solo, Senin (7/2). Di tempat sama, Camat Polokarto Heri Mulyadi menuturkan, untuk korban asal Desa Wonorejo dimakamkan di pemakaman desa setempat. Tapi, tidak dimakamkan dalam satu liang lahat. Para korban asal Desa Wonorejo yakni Puji Lestari, 48; Shela Rahayu Ningsih, 22; dan Sarsini, 45. https://radarbanyumas.co.id/kecelakaan-13-tewas-supir-po-gandos-abadi-meninggal-dunia-polisi-kasus-tetap-lanjut/ “Yang Wonorejo ada tiga korban. Tadi pak sekcam yang acara di sana, di sana makamnya sendiri-sendiri,” kata Heri Mulyadi. (jawapos/radarsolo/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: